Jumat, 04 Maret 2011

Episode 11 part 1

Shi Joon langsung menarik Kae Hwa pergi ke luar sementara Min Wo menatap sinis 
ke Managernya. Setelah keluar dari bar, Kae Hwa sempat terjatuh lemas. Shi Joon 
langsung memapahnya berjalan masuk kedalam mobil dan mereka pun langsung pergi 
dari tempat itu.

Para bodyguard keluar dari ruangan bar dan di ruangan hanya ada Min Wo dan 
Manager yang ngobrol secara 4 mata. Min Wo nanya ke Manager apakah Manager masih 
menggunakan cara licik untuk memata-matai kehidupannya?? Min Wo juga bilang 
kalau di awal karirnya, Manager menggunakan segala cara agar dia terkenal, 
apakah sekarang juga masih digunakan cara licik ini? Manager menjawab kalau dia 
khawatir sama karirnya Min Wo.

Min Wo melihat kertas yang harusnya di tandatangani oleh Kae Hwa dan langsung 
merobek kertas itu. Min Wo bilang kalau mulai sekarang dia akan melakukan hal-hal 
yang memang ingin dia lakukan. Manager jelas protes dan marah tapi dia tidak 
berkutik ketika Min Wo bilang, "Jika kau berani macam-macam maka aku akan 
membongkar semuanya dan membawamu kebawah bersama dengan karirku juga. " Min Wo 
pergi keluar dari ruangan bar itu dan Manager terlihat sangat kesal.

Min Wo pergi keluar dan melihat kalau mobil Shi Joon sudah tidak ada. Min Wo 
sempat melihat ke kanan kiri namun mobil Shi Joon memang tidak ada di daerah 
situ. Min Wo mengeluarkan HP hendak menelfon seseorang namun dia tidak jadi 
menelfon dan langsung memasukan HPnya kembali kedalam saku.

Shi Joon mampir terlebih dahulu ke sebuah mini market untuk membelikan minum 
untuk Kae Hwa. Shi Joon terlihat sangat khawatir dan bertanya apakah Kae Hwa 
terluka? Kae Hwa menjawab kalau dirinya baik-baik saja. Kae Hwa lalu bertanya, 
bagaimana cara Shi Joon mengetahui dirinya di culik oleh Manager? Shi Joon 
menjawab kalau tadi dia melihat Kae Hwa di tarik paksa masuk kedalam mobil oleh 
Manager makanya dia mengikuti mobil Manager namun di tengah jalan dia kehilangan 
jejak makanya dia menelfon Min Wo.

Shi Joon bertanya apa yang terjadi tadi? Kae Hwa menjawab kalau Manager tidak 
suka Min Wo membintangi drama musical makanya melakukan hal seperti ini. Kae Hwa 
mengarang cerita kalau Manager itu meminta dirinya untuk menandatangani kontrak 
yang isinya tidak akan mengajak Min Wo bermain di drama musical. Shi Joon nanya 
apakah Manager benar-benar melakukan hal nekat itu hanya karna drama musical? 
Kae Hwa menjawab "Ya!" Shi Joon bilang kalau Kae Hwa sebaiknya pulang ke rumah 
untuk menenangkan diri. Shi Joon pun mengantarkan Kae Hwa ke stasiun kereta api.



Yo Ra akhirnya keluar bandara dan dia mengeluh kesal. Wartawan Han datang dan 
berdiri di samping Yo Ra. Yo Ra jelas kaget melihata da wartawan Han. Wartawan 
Han langsung nanya, "Apakah kau kesal? Ya aku juga kesal. Harusnya dia menepati 
janjinya jika dia memang akan pergi bersamamu. Apakah kau yakin, kau dan Min Wo 
akan melakukan perjalanan bersama? Mungkin saja Min Wo berniat pergi perjalanan 
bisnis sendirian dan tidak mengajak anda." Yo Ra menatap Wartawan Han kesal dan 
langsung masuk ke taxi.

Wartawan Han ikut masuk ke taxi dan duduk di sebelah Yo Ra. Yo Ra langsung nanya 
kenapa Wartawan Han ikut masuk kedalam taxi? Wartawan Han bilang kalau ongkos 
taxi sangat mahal. Wartawan Han langsung meminta supir taxi agar pergi ke arah 
rumahnya. Yo Ra mau turun dari taxi namun si mobil udah terlanjur jalan.

Wartawan Han bilang kalau dia awalnya menyangka Min Wo itu orang baik tapi 
ternyata tidak baik karena membiarkan seorang wanita berdiri untuk menunggunya. 
Yo Ra membela Min Wo dan bilang kalau tadi Min Wo menelfon dirinya dan bilang 
ada sesuatu hal yang penting makanya tidak bisa hadir. Wartawan Han malah 
menjelek-jelekan Min Wo dan bilang kalau selama Yo Ra ada di AS, Min Wo itu 
punya banyak skandal dengan artis-artis. Yo Ra bilang kalau itu wajar saja karna 
Min Wo memang tampan, kaya dan juga terkenal. Wartawan Han langsung bilang kalau 
Yo Ra ini sepertinya tidak bisa jujur kepada dirinya sendiri. Wartawan Han terus 
banyak omong yang membuat Yo Ra membentaknya dan bilang, Apakah Wartawan Han mau 
diturunkan di tengah jalan? Jelas wartawan Han tidak mau makanya dia langsung 
diam.



Kae Hwa menjemput Ye Eun dan mereka berjalan bersama-sama. Dan ternyata di 
tengah jalan terlihat Min Wo yang sengaja menunggu mereka berdua. Ye Eun terdiam 
menatap ke arah Min Wo.



Kae Hwa keluar dari kamar setelah menidurkan Ye Eun dan bilang kepada Min Wo 
kalau Ye Eun cukup terluka dan harus memiliki waktu. Min Wo langsung minta maaf 
kepada Kae Hwa karna dirinya lah Kae Hwa di perlakukan kasar oleh Manager. Min 
Wo mengucapkan minta maaf juga atas nama Manager. Lalu Min Wo meminta Kae Hwa 
agar melupakan hal dan kata-kata kasar yang dia ucapkan selama ini. Kae Hwa 
senyum dan bilang terimakasih karna Min Wo sudah meminta maaf kepada dirinya. 
Min Wo langsung berdiri dan pergi kedalam kamarnya.



Min Wo masuk kekamar namun dia tidak tidur, dia hanya duduk di sofa dan merenung. 
Kae Hwa juga di dalam kamarnya belum tertidur karna dia masih memikirkan kata-kata 
Manager yang bilang kalau Min Wo adalah produk yang sangat penting.



Shi Joon cerita kepada Jung Ah mengenai Manager yang menculik Kae Hwa secara 
tiba-tiba. Jung Ah kaget mendengar hal itu. Lalu Shi Joon nanya apa yang mau 
dibicarakan oleh Jung Ah tadi siang? Jung Ah bilang kalau tadi dia mau ngomongin 
masalah uang namun dia sudah mendengar kabar dari Jae Hee kalau sekarang 
perusahaan sudah mendapatkan seorang investor. Jung Ah mengucapkan selamat dan 
langsung pergi ke kamar.



Pagi-pagi Min Wo keluar dari kamar dan melihat Ye Eun yang sedang duduk sendiri. 
Min Wo langsung menghampiri Ye Eun. Min Wo mau mengucapkan satu kata kepada Ye 
Eun namun dia langsung berdiri kaget karna Kae Hwa tiba-tiba datang. Ye Eun pun 
mulai makan di meja makan dan Kae Hwa langsung memberikan kopi untuk Min Wo.




Min Wo nanya kenapa Ye Eun ga berbicara, bukankah Kae Hwa bilang kalau Ye Eun 
udah bisa ngomong? Kae Hwa ngejawab kalau Ye Eun ngobrol hanya kepada orang-orang 
tertentu saja. Lalu Kae Hwa ngebahas tentang proyek drama musical yang sudah ada 
investor dan latihan sudah bisa dimulai kembali. Min Wo bilang ke Kae Hwa kalau 
misalnya ada jadwal latihan maka Kae Hwa harus memberi tahu kepadanya. Kae Hwa 
kaget karna Min Wo ternyata tidak menolak untuk melakukan latihan. Kae Hwa pun 
memberikan sebuah kertas yang ternyata sebuah kontrak. Min Wo kaget melihat 
surat kontrak baru lagi dan mulai membacanya.

Isi surat kontrak itu adalah :
1. Sung Min Wo akan melakukan latihan tanpa mengeluh sama sekali
2. Sung Min Wo akan sampai di tempat latihan tepat waktu
3. Akan memberikan yang terbaik untuk drama musical All That Love.

Tanpa ragu-ragu Min Wo pun langsung menandatangani kontrak itu. Kae Hwa heran 
dengan Min Wo yang langsung menandatangani tanpa mengomel terlebih dahulu. Min 
Wo bilang kalau Kae Hwa ini bodoh karna tidak menulis hukuman jika Min Wo 
melanggar perjanjian di kontrak. Kae Hwa baru ingat hal itu dan langsung 
menambahkan hukuman di kertas kontrak itu. Min Wo langsung protes karna Kae Hwa 
tidak boleh menambahkan sesuatu di kertas kontrak karna dia sudah 
menandatanganinya dahulu. Kae Hwa tidak peduli protesnya Min Wo dan langsung 
membawa Ye Eun pergi. Min Wo penasaran dengan hal yang di tambahkan oleh Kae Hwa
di kontrak yang ternyata tulisannya adalah, "Jika Sung Min Wo melaggar 
perjanjian ini maka dia bukanlah seorang laki-laki." Jelas Min Wo langsung kesal 
membaca hal itu namun dia sempat tertawa.



Jae Hee, Jin Ho dan juga Kae Hwa sedang duduk bersama. Jae Hee bilang kalau dia 
mendengar berita dari Shi Joon kalau Kae Hwa kemarin berantem dengan Manager. 
Kae Hwa bilang kalau mereka sebenarnya ga berantem. Jin Ho malah bilang kalau 
dari awal berjumpa dengan Manager si Manager memang selalu menatap curiga dan 
sangat marah. Jin Ho memuji Kae Hwa yang sangat berani dengan Manager. Jae Hee 
juga mendukung ucapan Jin Ho dan bilang kalau awalnya dia sempat menduga kalau 
Kae Hwa itu pergi membolos kerja tapi ternyata ada masalah dengan Manager.

Kae Hwa bilang kalau sekarang semuanya sudah baik-baik saja, bahkan Min Wo sudah 
menandatangani kontrak perjanjian yang isinya Min Wo berjanji akan mengikuti 
latihan. Jae Hee kaget mendengar kata 'kontrak', Kae Hwa pun bilang kalau itu 
hanyalah kontrak biasa.

Shi Joon keluar dari ruangannya dan memerintahkan Jae Hee untuk menghubungi 
pihak-pihak yang lain bahwa produksi drama musical ini akan lanjut kembali. Shi 
Joon pamit pergi keluar dahulu. Jae Hee pun meminta Kae Hwa pergi ke studio 
untuk melihat latihan Min Wo sementara dia dan Jin Ho akan pergi bertemu dengan 
bagian produksi yang lainnya.



Ternyata Shi Joon pergi untuk menemui Manager. Dia meminta Manager menjelaskan 
yang terjadi karna Kae Hwa sepertinya tidak berkata jujur kepadanya. Manager 
nanya kenapa dirinya harus menjelaskan hal ini kepada Shi Joon? Shi Joon 
menjawab karna Kae Hwa ini adalah karyawannya dan dia harus mengetahui kenapa 
karyawannya sampai mendapatkan ancaman dari Manager. Manager bilang kalau dia 
tidak akan menjelaskan semuanya tapi yang pasti Manager berkata bahwa Kae Hwa 
ini terlihat seperti yang tidak bersalah, padahal Kae Hwa menyimpan banyak hal. 
Manager pun pamit pergi duluan karna masih banyak hal yang mesti dia lakukan.



Min Wo mulai menjalani latihan dance di studio milik Jung Ah dan Jung Ah memuji 
Min Wo yang sekarang sangat hebat dan mirip seperti Tony dari Wide Side Story. 
Min Wo berterima kasih telah di puji namun dia bingung dengan Tony yang di 
maksud oleh Jung Ah. Jung Ah bilang kalau mereka bisa beristirahat selama 10 
menit dahulu. Temannya Min Wo datang dan membawakan minuman untuk para dancer di 
studio. Kae Hwa memuji Min Wo yang membuat banyak orang mulai terkesan kepadanya. 
Min Wo tersenyum bangga.




Kae Hwa membersihkan tempat studio dance dan Jung Ah jadi merasa tidak enak 
kepada Kae Hwa. Kae Hwa bilang kalau studio ini sudah seperti rumahnya karna dia 
selalu datang untuk mengontrol latihan Min Wo jadinya dia harus ikut serta 
membersihkan studio. Jung Ah lalu bilang kalau dia akan ke kantornya Shi Joon 
jadi Kae Hwa bisa pergi bersama dengannya.

Di perjalanan, Kae Hwa memuji Jung Ah yang tidak pernah lelah ngedance muskipun 
para murid-muridnya Jung Ah itu masih muda-muda. Jung Ah tersenyum dan bilang 
kalau dia melatih dance karna dia menyukainnya. Tiba-tiba saja ada motoryang 
melintas di depan mobil Jung Ah sehingga dia pun ngerem mendadak.

Si pengendara motor langsung turun dan marah-marah ke Jung Ah, Jung Ah sudah 
meminta maaf namun si pengendara motor itu semakin membentak Jung Ah. ae Hwa pun
langsung keluar dari dalam mobil dan memarahi si pengendara motor yang tidak 
seharusnya menyebrang di jalanan khusus pengguna jalan kaki. Si pengendara motor 
itu terus memarahi Kae Hwa sampai Kae Hwa tidak bisa membalasnya. Si pengendara 
motor pun pergi dan Kae Hwa terlihat kesal, dari dalam mobil terlihat Jung Ah 
tersenyum melihat sikap Kae Hwa itu.

Kae Hwa masuk kembali ke dalam mobil dan bilang kalau pengendara motor itu pasti 
terburu-buru karna ada keluarga di rumahnya yang menanti. Kae Hwa meminta maaf 
kepada Jung Ah karna sudah membuang waktu Jung Ah. Jung Ah kembali tersenyum dan 
bilang kalau itulah daya tarik Kae Hwa, membuat orang tertawa. Kae Hwa bilang 
kalau itu bukan pesona tapi hal yang menyedihkan. Kae Hwa juga bilang kepada 
Jung Ah kalau Jung Ah ini terlalu baik karna memuji dirinya.



Min Wo pergi ke toko cd untuk mencari film Wide Side Story karna penasaran 
dengan tokoh Tony yang di sebutkan oleh Jung Ah tadi. Ternyata banyak orang-orang 
di toko cd itu yang melihat ke arah Min Wo, Min Wo pun tersenyum kepada para 
penggemarnya dan melambaikan tangannya.



Sampai di rumah, Min Wo langsung membuka kulkas dan tersenyum melihat buah-buahan, 
kue dan juga buah strawbery yang siap di blander yang telah di siapkan oleh Kae 
Hwa. Min Wo pun menonton film Wode Side Story sambil mencatat hal-hal penting 
yang ada di dalam film drama musical itu.



Di kantor The Show, Kae Hwa terlihat sangat sibuk untuk menyiapkan drama musical 
ini. Shi Joon lalu mengajak Kae Hwa untuk pergi melihat beberapa keperluan untuk 
membuat set panggung. Di tengah perjalanan, Min Ji menelfon untuk mengingatkan 
Kae Hwa datang ke sekolahnya untuk acara perkenalan pekerjaan orang tua dan Min 
Ji juga mengingatkan agar Kae Hwa berdandan yang cantik nantinya. Kae Hwa bilang 
kalau dia pasti akan datang ke sekolah Min Ji nanti. Min Ji lalu nanya apakah 
Kae Hwa sedang ada di kantor? Kae Hwa ngejawab kalau dia sedang di perjalanan 
mau melihat set panggung. Selesai pembicaraan Kae Hwa pun langsung menutup HPnya.



Kae Hwa meminta ijin kepada Shi Joon agar rabu minggu depan dia bisa pergi ke 
acara perjumpaan orang tua murid di sekolahnya Min Ji. Shi Joon senyum 
memberikan ijin lalu bilang kalau Min Ji pasti akan sangat senang jika Kae Hwa 
pergi ke acara sekolahnya.

Mereka sudah sampai di lokasi tujuan namun tidak terlihat set panggung sama 
sekali. sepertinya mereka nyasar. Shi Joon pun menelfon seniornya untuk 
menanyakan lokasi set tapi ternyata si seniornya itu belum ada di Seoul dan 
masih dalam perjalanan. Akhirnya Shi Joon pun mengajak Kae Hwa agar pergi makan 
siang terlebih dahulu.

Ketika makan siang, Shi Joon menjelaskan beberapa hal penting tentang set 
panggung dan Kae Hwa langsung mencatatnya. Shi Joon nanya kenapa Kae Hwa 
mencatat yang dia ucapkan? Kae Hwa bilang agar lebih mudah di pelajari. Shi Joon 
pun tersenyum mendengar jawaban Kae Hwa itu. Setelah makan siang selesai, Kae 
Hwa dan Shi Joon mampir terlebih dahulu ke pinggir jalan untuk membeli jeruk. 
Shi Joon nanya untuk apa membeli jeruk? Kae Hwa bilang kalau jeruk itu untuk 
para pekerja yang lainnya yang menyiapkan set panggung.



Mereka pun masuk kedalam mobil dan menuju ke tempat set panggung. Di dalm mobil, 
Shi Joon menjelaskan kepada Kae Hwa kalau seniornya itu aga kurang ramah jadi 
Kae Hwa harus mengerti. Shi Joon menyadari kalau Kae Hwa terlihat diam saja 
makanya Shi Joon nanya ada apa dengan Kae Hwa? Kae Hwa meminta agar Shi Joon 
mampir ke sebuah apotek terlebih dahulu karna dia merasa sakit perut.

Akhirnya Shi Joon pun mempir ke sebuah apotek dan Kae Hwa minum obat. Kae Hwa 
meminta maaf kepada Shi Joon karna membuat perjalanan tertunda. Shi Joon 
negjawab kalau itu bukanlah sebuah masalah. Shi Joon nanya kenapa bisa Kae Hwa 
sakit perut? Kae Hwa pun bercerita kalau dulu dia pernah melihat mantan suaminya 
berselingkuh dengan wanita lain di sebuah restaurant yang menjuak Baeksu. Jadi 
setiap memakan Baeksu rasa sakit hatinya ini terasa. Kae Hwa pun bercerita kalau 
sebenarnya dia ini merasa kecewa sama mantan suaminya karna mantan suaminya ini 
tidak pernah sekalipun bilang menyesal kepada dirinya bahkan kata maaf pun tidak 
pernah di ucapkan. Shi Joons enyum dan bilang kalau Kae Hwa ini adalah orang 
yang istimewa karna membuat orang di sekitarnya bahagia.



Perjalanan menuju tempat set panggung pun dimulai kembali. Kae Hwa tertidur di 
mobil dan Shi Joons engaja menepikan mobilnya kepinggir untuk mengambil sebuah 
alat yang di tempelkan di kaca agar Kae Hwa tidak silau kena cahaya matahari. 
Setelah itu Shi Joon kembali tersenyum melihat Kae Hwa dan melanjutkan 
perjalanan.

Setelah sampai di tempat perencanaan set panggung, Shi Joon membicarakan 
mengenai set panggung sementara Kae Hwa membagi-bagikan jeruk yang tadi di beli 
kepada para pekerja lainnya, Shi Joon yang melihat sikap Kae Hwa pun langsung 
tersenyum senang.



HP Kae Hwa berbunyi ada panggilan dari guru TKnya Ye Eun yang bilang kalau Ye 
Eun sepertiny sakit. Kae Hwa bingung karna dia ga mungkin pulang untuk jemput Ye 
Eun makanya dia pun menelfon Bok Nim untuk meminta tolong agar Bok Nim mau 
menjemput Ye Eun dan mengantarkannya ke apartemen Min Wo.

Bok Nim pun mengendarai mobilnya dan memarkirkan mobilnya di basement apartemen 
Min Wo. Bok Nim melihat wartawan Han yang sedang duduk di lantai basement dekat 
mobilnya. Bok Nim lalu membawa Ye Eun turun dan wartawan Han langsung 
berkomentar bahwa Ye Eun adalah anak yang lucu. Ye Eun melihat ke arah wartawan 
Han sebentar lalu membuang muka. Bok Nim pun langsung membawa Ye Eun masuk ke 
dalam sementara wartawan Han berkomentar kalau Ye Eun mirip dengan anak kecil 
yang dibawa oleh Min Wo.



Bok Nim ngebel apartemen Min Wo dan Min Wo pun muncul dengan tatapan kaget 
melihat Bok Nim yang membawa Ye Eun. Bok Nim masih terpana melihat Min Wo dan 
menjelaskan kalau dia datang untuk mengantar Ye Eun pulang. Min Wo membawa Ye 
Eun masuk ke dalam dan berniat menutup pintu namun Bok Nim langsung mencegah dan 
bilang kalau dia sebagai dokter Ye Eun ada yang mau dibicarakan dengan MiN Wo 
sebentar. ternyata yang di omongi oleh Bok Nim adalah tentang Min Wo yang tidak 
boleh marah di depan anak kecil karna perasaan anak kecil masih terlalu lembut.


credit to zoladiaries.blogspot

Tidak ada komentar: