Shi Joon langsung menarik Kae Hwa pergi ke luar sementara Min Wo menatap sinis
ke Managernya. Setelah keluar dari bar, Kae Hwa sempat terjatuh lemas. Shi Joon
langsung memapahnya berjalan masuk kedalam mobil dan mereka pun langsung pergi
dari tempat itu.
Para bodyguard keluar dari ruangan bar dan di ruangan hanya ada Min Wo dan
Manager yang ngobrol secara 4 mata. Min Wo nanya ke Manager apakah Manager masih
menggunakan cara licik untuk memata-matai kehidupannya?? Min Wo juga bilang
kalau di awal karirnya, Manager menggunakan segala cara agar dia terkenal,
apakah sekarang juga masih digunakan cara licik ini? Manager menjawab kalau dia
khawatir sama karirnya Min Wo.
Min Wo melihat kertas yang harusnya di tandatangani oleh Kae Hwa dan langsung
merobek kertas itu. Min Wo bilang kalau mulai sekarang dia akan melakukan hal-hal
yang memang ingin dia lakukan. Manager jelas protes dan marah tapi dia tidak
berkutik ketika Min Wo bilang, "Jika kau berani macam-macam maka aku akan
membongkar semuanya dan membawamu kebawah bersama dengan karirku juga. " Min Wo
pergi keluar dari ruangan bar itu dan Manager terlihat sangat kesal.
Min Wo pergi keluar dan melihat kalau mobil Shi Joon sudah tidak ada. Min Wo
sempat melihat ke kanan kiri namun mobil Shi Joon memang tidak ada di daerah
situ. Min Wo mengeluarkan HP hendak menelfon seseorang namun dia tidak jadi
menelfon dan langsung memasukan HPnya kembali kedalam saku.
Shi Joon mampir terlebih dahulu ke sebuah mini market untuk membelikan minum
untuk Kae Hwa. Shi Joon terlihat sangat khawatir dan bertanya apakah Kae Hwa
terluka? Kae Hwa menjawab kalau dirinya baik-baik saja. Kae Hwa lalu bertanya,
bagaimana cara Shi Joon mengetahui dirinya di culik oleh Manager? Shi Joon
menjawab kalau tadi dia melihat Kae Hwa di tarik paksa masuk kedalam mobil oleh
Manager makanya dia mengikuti mobil Manager namun di tengah jalan dia kehilangan
jejak makanya dia menelfon Min Wo.
Shi Joon bertanya apa yang terjadi tadi? Kae Hwa menjawab kalau Manager tidak
suka Min Wo membintangi drama musical makanya melakukan hal seperti ini. Kae Hwa
mengarang cerita kalau Manager itu meminta dirinya untuk menandatangani kontrak
yang isinya tidak akan mengajak Min Wo bermain di drama musical. Shi Joon nanya
apakah Manager benar-benar melakukan hal nekat itu hanya karna drama musical?
Kae Hwa menjawab "Ya!" Shi Joon bilang kalau Kae Hwa sebaiknya pulang ke rumah
untuk menenangkan diri. Shi Joon pun mengantarkan Kae Hwa ke stasiun kereta api.
Yo Ra akhirnya keluar bandara dan dia mengeluh kesal. Wartawan Han datang dan
berdiri di samping Yo Ra. Yo Ra jelas kaget melihata da wartawan Han. Wartawan
Han langsung nanya, "Apakah kau kesal? Ya aku juga kesal. Harusnya dia menepati
janjinya jika dia memang akan pergi bersamamu. Apakah kau yakin, kau dan Min Wo
akan melakukan perjalanan bersama? Mungkin saja Min Wo berniat pergi perjalanan
bisnis sendirian dan tidak mengajak anda." Yo Ra menatap Wartawan Han kesal dan
langsung masuk ke taxi.
Wartawan Han ikut masuk ke taxi dan duduk di sebelah Yo Ra. Yo Ra langsung nanya
kenapa Wartawan Han ikut masuk kedalam taxi? Wartawan Han bilang kalau ongkos
taxi sangat mahal. Wartawan Han langsung meminta supir taxi agar pergi ke arah
rumahnya. Yo Ra mau turun dari taxi namun si mobil udah terlanjur jalan.
Wartawan Han bilang kalau dia awalnya menyangka Min Wo itu orang baik tapi
ternyata tidak baik karena membiarkan seorang wanita berdiri untuk menunggunya.
Yo Ra membela Min Wo dan bilang kalau tadi Min Wo menelfon dirinya dan bilang
ada sesuatu hal yang penting makanya tidak bisa hadir. Wartawan Han malah
menjelek-jelekan Min Wo dan bilang kalau selama Yo Ra ada di AS, Min Wo itu
punya banyak skandal dengan artis-artis. Yo Ra bilang kalau itu wajar saja karna
Min Wo memang tampan, kaya dan juga terkenal. Wartawan Han langsung bilang kalau
Yo Ra ini sepertinya tidak bisa jujur kepada dirinya sendiri. Wartawan Han terus
banyak omong yang membuat Yo Ra membentaknya dan bilang, Apakah Wartawan Han mau
diturunkan di tengah jalan? Jelas wartawan Han tidak mau makanya dia langsung
diam.
Kae Hwa menjemput Ye Eun dan mereka berjalan bersama-sama. Dan ternyata di
tengah jalan terlihat Min Wo yang sengaja menunggu mereka berdua. Ye Eun terdiam
menatap ke arah Min Wo.
Kae Hwa keluar dari kamar setelah menidurkan Ye Eun dan bilang kepada Min Wo
kalau Ye Eun cukup terluka dan harus memiliki waktu. Min Wo langsung minta maaf
kepada Kae Hwa karna dirinya lah Kae Hwa di perlakukan kasar oleh Manager. Min
Wo mengucapkan minta maaf juga atas nama Manager. Lalu Min Wo meminta Kae Hwa
agar melupakan hal dan kata-kata kasar yang dia ucapkan selama ini. Kae Hwa
senyum dan bilang terimakasih karna Min Wo sudah meminta maaf kepada dirinya.
Min Wo langsung berdiri dan pergi kedalam kamarnya.
Min Wo masuk kekamar namun dia tidak tidur, dia hanya duduk di sofa dan merenung.
Kae Hwa juga di dalam kamarnya belum tertidur karna dia masih memikirkan kata-kata
Manager yang bilang kalau Min Wo adalah produk yang sangat penting.
Shi Joon cerita kepada Jung Ah mengenai Manager yang menculik Kae Hwa secara
tiba-tiba. Jung Ah kaget mendengar hal itu. Lalu Shi Joon nanya apa yang mau
dibicarakan oleh Jung Ah tadi siang? Jung Ah bilang kalau tadi dia mau ngomongin
masalah uang namun dia sudah mendengar kabar dari Jae Hee kalau sekarang
perusahaan sudah mendapatkan seorang investor. Jung Ah mengucapkan selamat dan
langsung pergi ke kamar.
Pagi-pagi Min Wo keluar dari kamar dan melihat Ye Eun yang sedang duduk sendiri.
Min Wo langsung menghampiri Ye Eun. Min Wo mau mengucapkan satu kata kepada Ye
Eun namun dia langsung berdiri kaget karna Kae Hwa tiba-tiba datang. Ye Eun pun
mulai makan di meja makan dan Kae Hwa langsung memberikan kopi untuk Min Wo.
Min Wo nanya kenapa Ye Eun ga berbicara, bukankah Kae Hwa bilang kalau Ye Eun
udah bisa ngomong? Kae Hwa ngejawab kalau Ye Eun ngobrol hanya kepada orang-orang
tertentu saja. Lalu Kae Hwa ngebahas tentang proyek drama musical yang sudah ada
investor dan latihan sudah bisa dimulai kembali. Min Wo bilang ke Kae Hwa kalau
misalnya ada jadwal latihan maka Kae Hwa harus memberi tahu kepadanya. Kae Hwa
kaget karna Min Wo ternyata tidak menolak untuk melakukan latihan. Kae Hwa pun
memberikan sebuah kertas yang ternyata sebuah kontrak. Min Wo kaget melihat
surat kontrak baru lagi dan mulai membacanya.
Isi surat kontrak itu adalah :
1. Sung Min Wo akan melakukan latihan tanpa mengeluh sama sekali
2. Sung Min Wo akan sampai di tempat latihan tepat waktu
3. Akan memberikan yang terbaik untuk drama musical All That Love.
Tanpa ragu-ragu Min Wo pun langsung menandatangani kontrak itu. Kae Hwa heran
dengan Min Wo yang langsung menandatangani tanpa mengomel terlebih dahulu. Min
Wo bilang kalau Kae Hwa ini bodoh karna tidak menulis hukuman jika Min Wo
melanggar perjanjian di kontrak. Kae Hwa baru ingat hal itu dan langsung
menambahkan hukuman di kertas kontrak itu. Min Wo langsung protes karna Kae Hwa
tidak boleh menambahkan sesuatu di kertas kontrak karna dia sudah
menandatanganinya dahulu. Kae Hwa tidak peduli protesnya Min Wo dan langsung
membawa Ye Eun pergi. Min Wo penasaran dengan hal yang di tambahkan oleh Kae Hwa
di kontrak yang ternyata tulisannya adalah, "Jika Sung Min Wo melaggar
perjanjian ini maka dia bukanlah seorang laki-laki." Jelas Min Wo langsung kesal
membaca hal itu namun dia sempat tertawa.
Jae Hee, Jin Ho dan juga Kae Hwa sedang duduk bersama. Jae Hee bilang kalau dia
mendengar berita dari Shi Joon kalau Kae Hwa kemarin berantem dengan Manager.
Kae Hwa bilang kalau mereka sebenarnya ga berantem. Jin Ho malah bilang kalau
dari awal berjumpa dengan Manager si Manager memang selalu menatap curiga dan
sangat marah. Jin Ho memuji Kae Hwa yang sangat berani dengan Manager. Jae Hee
juga mendukung ucapan Jin Ho dan bilang kalau awalnya dia sempat menduga kalau
Kae Hwa itu pergi membolos kerja tapi ternyata ada masalah dengan Manager.
Kae Hwa bilang kalau sekarang semuanya sudah baik-baik saja, bahkan Min Wo sudah
menandatangani kontrak perjanjian yang isinya Min Wo berjanji akan mengikuti
latihan. Jae Hee kaget mendengar kata 'kontrak', Kae Hwa pun bilang kalau itu
hanyalah kontrak biasa.
Shi Joon keluar dari ruangannya dan memerintahkan Jae Hee untuk menghubungi
pihak-pihak yang lain bahwa produksi drama musical ini akan lanjut kembali. Shi
Joon pamit pergi keluar dahulu. Jae Hee pun meminta Kae Hwa pergi ke studio
untuk melihat latihan Min Wo sementara dia dan Jin Ho akan pergi bertemu dengan
bagian produksi yang lainnya.
Ternyata Shi Joon pergi untuk menemui Manager. Dia meminta Manager menjelaskan
yang terjadi karna Kae Hwa sepertinya tidak berkata jujur kepadanya. Manager
nanya kenapa dirinya harus menjelaskan hal ini kepada Shi Joon? Shi Joon
menjawab karna Kae Hwa ini adalah karyawannya dan dia harus mengetahui kenapa
karyawannya sampai mendapatkan ancaman dari Manager. Manager bilang kalau dia
tidak akan menjelaskan semuanya tapi yang pasti Manager berkata bahwa Kae Hwa
ini terlihat seperti yang tidak bersalah, padahal Kae Hwa menyimpan banyak hal.
Manager pun pamit pergi duluan karna masih banyak hal yang mesti dia lakukan.
Min Wo mulai menjalani latihan dance di studio milik Jung Ah dan Jung Ah memuji
Min Wo yang sekarang sangat hebat dan mirip seperti Tony dari Wide Side Story.
Min Wo berterima kasih telah di puji namun dia bingung dengan Tony yang di
maksud oleh Jung Ah. Jung Ah bilang kalau mereka bisa beristirahat selama 10
menit dahulu. Temannya Min Wo datang dan membawakan minuman untuk para dancer di
studio. Kae Hwa memuji Min Wo yang membuat banyak orang mulai terkesan kepadanya.
Min Wo tersenyum bangga.
Kae Hwa membersihkan tempat studio dance dan Jung Ah jadi merasa tidak enak
kepada Kae Hwa. Kae Hwa bilang kalau studio ini sudah seperti rumahnya karna dia
selalu datang untuk mengontrol latihan Min Wo jadinya dia harus ikut serta
membersihkan studio. Jung Ah lalu bilang kalau dia akan ke kantornya Shi Joon
jadi Kae Hwa bisa pergi bersama dengannya.
Di perjalanan, Kae Hwa memuji Jung Ah yang tidak pernah lelah ngedance muskipun
para murid-muridnya Jung Ah itu masih muda-muda. Jung Ah tersenyum dan bilang
kalau dia melatih dance karna dia menyukainnya. Tiba-tiba saja ada motoryang
melintas di depan mobil Jung Ah sehingga dia pun ngerem mendadak.
Si pengendara motor langsung turun dan marah-marah ke Jung Ah, Jung Ah sudah
meminta maaf namun si pengendara motor itu semakin membentak Jung Ah. ae Hwa pun
langsung keluar dari dalam mobil dan memarahi si pengendara motor yang tidak
seharusnya menyebrang di jalanan khusus pengguna jalan kaki. Si pengendara motor
itu terus memarahi Kae Hwa sampai Kae Hwa tidak bisa membalasnya. Si pengendara
motor pun pergi dan Kae Hwa terlihat kesal, dari dalam mobil terlihat Jung Ah
tersenyum melihat sikap Kae Hwa itu.
Kae Hwa masuk kembali ke dalam mobil dan bilang kalau pengendara motor itu pasti
terburu-buru karna ada keluarga di rumahnya yang menanti. Kae Hwa meminta maaf
kepada Jung Ah karna sudah membuang waktu Jung Ah. Jung Ah kembali tersenyum dan
bilang kalau itulah daya tarik Kae Hwa, membuat orang tertawa. Kae Hwa bilang
kalau itu bukan pesona tapi hal yang menyedihkan. Kae Hwa juga bilang kepada
Jung Ah kalau Jung Ah ini terlalu baik karna memuji dirinya.
Min Wo pergi ke toko cd untuk mencari film Wide Side Story karna penasaran
dengan tokoh Tony yang di sebutkan oleh Jung Ah tadi. Ternyata banyak orang-orang
di toko cd itu yang melihat ke arah Min Wo, Min Wo pun tersenyum kepada para
penggemarnya dan melambaikan tangannya.
Sampai di rumah, Min Wo langsung membuka kulkas dan tersenyum melihat buah-buahan,
kue dan juga buah strawbery yang siap di blander yang telah di siapkan oleh Kae
Hwa. Min Wo pun menonton film Wode Side Story sambil mencatat hal-hal penting
yang ada di dalam film drama musical itu.
Di kantor The Show, Kae Hwa terlihat sangat sibuk untuk menyiapkan drama musical
ini. Shi Joon lalu mengajak Kae Hwa untuk pergi melihat beberapa keperluan untuk
membuat set panggung. Di tengah perjalanan, Min Ji menelfon untuk mengingatkan
Kae Hwa datang ke sekolahnya untuk acara perkenalan pekerjaan orang tua dan Min
Ji juga mengingatkan agar Kae Hwa berdandan yang cantik nantinya. Kae Hwa bilang
kalau dia pasti akan datang ke sekolah Min Ji nanti. Min Ji lalu nanya apakah
Kae Hwa sedang ada di kantor? Kae Hwa ngejawab kalau dia sedang di perjalanan
mau melihat set panggung. Selesai pembicaraan Kae Hwa pun langsung menutup HPnya.
Kae Hwa meminta ijin kepada Shi Joon agar rabu minggu depan dia bisa pergi ke
acara perjumpaan orang tua murid di sekolahnya Min Ji. Shi Joon senyum
memberikan ijin lalu bilang kalau Min Ji pasti akan sangat senang jika Kae Hwa
pergi ke acara sekolahnya.
Mereka sudah sampai di lokasi tujuan namun tidak terlihat set panggung sama
sekali. sepertinya mereka nyasar. Shi Joon pun menelfon seniornya untuk
menanyakan lokasi set tapi ternyata si seniornya itu belum ada di Seoul dan
masih dalam perjalanan. Akhirnya Shi Joon pun mengajak Kae Hwa agar pergi makan
siang terlebih dahulu.
Ketika makan siang, Shi Joon menjelaskan beberapa hal penting tentang set
panggung dan Kae Hwa langsung mencatatnya. Shi Joon nanya kenapa Kae Hwa
mencatat yang dia ucapkan? Kae Hwa bilang agar lebih mudah di pelajari. Shi Joon
pun tersenyum mendengar jawaban Kae Hwa itu. Setelah makan siang selesai, Kae
Hwa dan Shi Joon mampir terlebih dahulu ke pinggir jalan untuk membeli jeruk.
Shi Joon nanya untuk apa membeli jeruk? Kae Hwa bilang kalau jeruk itu untuk
para pekerja yang lainnya yang menyiapkan set panggung.
Mereka pun masuk kedalam mobil dan menuju ke tempat set panggung. Di dalm mobil,
Shi Joon menjelaskan kepada Kae Hwa kalau seniornya itu aga kurang ramah jadi
Kae Hwa harus mengerti. Shi Joon menyadari kalau Kae Hwa terlihat diam saja
makanya Shi Joon nanya ada apa dengan Kae Hwa? Kae Hwa meminta agar Shi Joon
mampir ke sebuah apotek terlebih dahulu karna dia merasa sakit perut.
Akhirnya Shi Joon pun mempir ke sebuah apotek dan Kae Hwa minum obat. Kae Hwa
meminta maaf kepada Shi Joon karna membuat perjalanan tertunda. Shi Joon
negjawab kalau itu bukanlah sebuah masalah. Shi Joon nanya kenapa bisa Kae Hwa
sakit perut? Kae Hwa pun bercerita kalau dulu dia pernah melihat mantan suaminya
berselingkuh dengan wanita lain di sebuah restaurant yang menjuak Baeksu. Jadi
setiap memakan Baeksu rasa sakit hatinya ini terasa. Kae Hwa pun bercerita kalau
sebenarnya dia ini merasa kecewa sama mantan suaminya karna mantan suaminya ini
tidak pernah sekalipun bilang menyesal kepada dirinya bahkan kata maaf pun tidak
pernah di ucapkan. Shi Joons enyum dan bilang kalau Kae Hwa ini adalah orang
yang istimewa karna membuat orang di sekitarnya bahagia.
Perjalanan menuju tempat set panggung pun dimulai kembali. Kae Hwa tertidur di
mobil dan Shi Joons engaja menepikan mobilnya kepinggir untuk mengambil sebuah
alat yang di tempelkan di kaca agar Kae Hwa tidak silau kena cahaya matahari.
Setelah itu Shi Joon kembali tersenyum melihat Kae Hwa dan melanjutkan
perjalanan.
Setelah sampai di tempat perencanaan set panggung, Shi Joon membicarakan
mengenai set panggung sementara Kae Hwa membagi-bagikan jeruk yang tadi di beli
kepada para pekerja lainnya, Shi Joon yang melihat sikap Kae Hwa pun langsung
tersenyum senang.
HP Kae Hwa berbunyi ada panggilan dari guru TKnya Ye Eun yang bilang kalau Ye
Eun sepertiny sakit. Kae Hwa bingung karna dia ga mungkin pulang untuk jemput Ye
Eun makanya dia pun menelfon Bok Nim untuk meminta tolong agar Bok Nim mau
menjemput Ye Eun dan mengantarkannya ke apartemen Min Wo.
Bok Nim pun mengendarai mobilnya dan memarkirkan mobilnya di basement apartemen
Min Wo. Bok Nim melihat wartawan Han yang sedang duduk di lantai basement dekat
mobilnya. Bok Nim lalu membawa Ye Eun turun dan wartawan Han langsung
berkomentar bahwa Ye Eun adalah anak yang lucu. Ye Eun melihat ke arah wartawan
Han sebentar lalu membuang muka. Bok Nim pun langsung membawa Ye Eun masuk ke
dalam sementara wartawan Han berkomentar kalau Ye Eun mirip dengan anak kecil
yang dibawa oleh Min Wo.
Bok Nim ngebel apartemen Min Wo dan Min Wo pun muncul dengan tatapan kaget
melihat Bok Nim yang membawa Ye Eun. Bok Nim masih terpana melihat Min Wo dan
menjelaskan kalau dia datang untuk mengantar Ye Eun pulang. Min Wo membawa Ye
Eun masuk ke dalam dan berniat menutup pintu namun Bok Nim langsung mencegah dan
bilang kalau dia sebagai dokter Ye Eun ada yang mau dibicarakan dengan MiN Wo
sebentar. ternyata yang di omongi oleh Bok Nim adalah tentang Min Wo yang tidak
boleh marah di depan anak kecil karna perasaan anak kecil masih terlalu lembut.
credit to zoladiaries.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar