Min Wo nanya ke Shi Joon apakah Shi Joon akan meminjam uang lagi dari bank untuk
produksi drama ini dan nanti malah menambah hutang Shi Joon yang ada? Kae Hwa
langsung memanggil Min Wo menghampirinya dan memarahi Min Wo yang malah membuat
suasana di kantor ini semakin tegang. Min Wo ga mau disalahin dan bilang kalau
dia ada niat baik untuk membantu. Kae Hwa kembali memarahi Min Wo dan bilang
kalau Min Wo justru semakin membesar-besarkan keadaan yang ada. Kae Hwa kesal
dan berniat menarin Min Wo pergi namun Min Wo ga mau pergi karna merasa tidak
salah dan dia mau memberikan sebuah solusi. Shi Joon yang sedari tadi diam pun
berkomentar agar masalah ini dibicarakan nanti lagi saja. Shi Joon pergi dan Min
Wo mengomel kesal.
Kae Hwa kembali memarahi Min Wo yang malah membuat Shi Joon semakin frustasi
memikirkan masalah ini. Min Wo kesal dimarahi begini terus dan nanya ke Kae Hwa,
"Apa salahku? Mengapa kau memarahiku terus?" Kae Hwa mengajak Min Wo agar pergi
ke bawah saja. Min Wo menolak ajakan Kae Hwa dengan kesal dan bilang kalau dia
akan pergi sendiri saja.
Min Wo pergi ke bawah dan mengomel di depan mobilnya. dia bilang kalau Shi Joon
bener-bener keras kepala dan terus mempertahankan gengsinya bahkan mungkin
sampai Shi Joon meninggal pun akan terus mempertahankan gengsinya itu. Min Wo
juga mengomel tentang kae Hwa yang selalu membela Shi Joon.
Kae Hwa pergi ke ruangan Shi Joon dan meminta maaf atas sikap Min Wo yang
barusan. Kae Hwa meminta agar Shi Joon mengerti sifat Min Wo yang masih terlalu
muda dan kurang sensitif. Shi Joon tidak begitu menanggapi dan meminta agar Kae
Hwa cepat pulang saja karna sudah terlalu larut malam. Kae Hwa juga meminta Shi
Joon agar cepat pulang karna pasti Shi Joon sangat lelah. Kae Hwa pun pamit
pulang duluan.
Kae Hwa baru keluar dari dalam lift dan kaget melihat Min Wo yang langsung
menghampirinya. Kae Hwa mengira Min Wo sudah pulang duluan makanya dia kaget.
Min Wo langsung to the point nanya ke Kae Hwa, "Kau ada di pihak siapa?" Kae Hwa
ga ngerti pertanyaan Min Wo dan malah bales nanya, "Apa maksudmu dengan pihak?
Apa kau pikir ini adalah sebuah kompetisi?" Min Wo ngejawab kalau Kae Hwa yang
telah mengacaukan keadaan. Kae Hwa kesal dan bilang kalau omongan Min Wo hanya
omong kosong saja. Min Wo jelas kesel di katain begitu.
Kae Hwa langsung melewati Min Wo mau pergi duluan. Min Wo nanya Kae Hwa mau
pergi kemana? Tentu saja Kae Hwa ngejawab kalau dia mau pulang. Min Wo menyuruh
agar Kae Hwa yang menyetir. Kae Hwa nanya apakah mereka tidak akan menjemput Ye
Eun? Kae Hwa langsung pergi keluar sementara Min Wo mengomel kesal dan bilang
kalau mereka akan melanjutkan perbincangan ini di dalam mobil.
Dan seperti biasa Wartawan Han masih berburu informasi tentang Min Wo dan dia
sengaja duduk di tempat parkir menunggui kehadiran Min Wo karna bosnya sudah
meminta berita mengenai Min Wo.
Min Wo dan Kae Hwa sudah menjemput Ye Eun dan mereka pun dalam perjalanan menuju
ke rumah. Min Wo nanya ke Kae Hwa, "Apa kau pikir aku bercanda?" Kae Hwa menoleh
ke arah Min Wo dan menjawab, "Untuk apa seorang aktor seperti mu bercanda?
Masalahnya bukan itu!" Min Wo bales nanya lagi, "Lalu mengapa kau mengacaukan
hal tadi? Kau ingin melihatku di tertawai hah?" Kae Hwa kesel denger hal itu dan
bilang kalau Min Wo hari ini kasar sekali. Min Wo langsung teriak kenceng nanya
apakah dia kasar? Kae Hwa langsung memarahi Min Wo agar mengecilkan suaranya itu
supaya Ye Eun tidak terbangun.
Min Wo mengecilkan suaranya dan bilang kalau tadi dia ini berniatmembantu tapi
kenapa di bilang kasar? Kae Hwa ngejawab kalau hal yang di lakukan oleh Min Wo
ini malah seperti ingin menyombongkan kekayaannya karna tidak ada ketulusan sama
sekali dalam ucapan Min Wo tadi itu. Min Wo kembali ngomong dengan nada tinggi
nanya kenapa dia harus bersopan santun dengan Shi Joon? Kae Hwa kembali memarahi
Min Wo agar tidak membuat Ye Eun bangun.
Akhirnya Min Wo menepikan mobilnya dan berbicara langsung dengan Kae Hwa diluar
mobil agar tidak membuat Ye Eun bangun. Min Wo nanya Kenapa Kae Hwa bersikeras
ingin membuat Min Wo mengaku kalau dirinya ini salah dan apakah Shi Joon selalu
terlihat benar di depan Kae Hwa? Kae Hwa ngejawab kalau dia yakin Shi Joon tidak
mungkin melakukan sesuatu yang kasar seperti yang di lakukan Min Wo. Min Wo
kesal dan nanya, "Apakah dia itu Tuhan sampai kau begitu iman kepadanya?" Kae
Hwa ngejawab kalau dia percaya kepada Shi Joon sesuai dengan apa yang dia amati
karna Shi Joon bener-bener pekerja keras. Kae Hwa malah menyindir Min Wo agar
seperti Shi Joon yang penuh bekerja keras.
Min Wo kesal dan jad sewot nanya ke Kae Hwa, "Ngapain aku harus seperti itu?
Lagian drama ini tidak akan jadi!" Kae Hwa merasa tersinggung karna dia adalah
karyawan The Show dan Min Wo malah menjelek-jelekan perusahaannya itu. Min Wo
bilang kalau dia tidak menjelek-jelekan tapi memang sesuai dengan faktanya. Min
Wo langsung masuk ke dalam mobil, ketika Kae Hwa mau masuk ke dalam mobil juga
eeeh Min Wo malah menjalankan mobilnya dan meninggalkan Kae Hwa. Kae Hwa jelas
kesal dan marah-marah karna Min Wo meninggalkan dirinya di pinggir jalan
sendirian.
Min Wo memarkirkan mobilnya dan mau ga mau dia harus menggendong Ye Eun turun
dari dalam mobil. Min Wo pun menggendong Ye Eun turun dari dalam mobilnya dan
berjalan mau naik ke lift tapi sebelum masuk ke lift, Wartawan Han melihat Min
Wo dan langsung memanggil nama Min Wo. Min Wo jelas panik dan langsung berlari
bersembunyi sambil terus menggendong Ye Eun yang tertidur.
Min Wo bersembunyi di belakang sebuah mobil sementara Wartawan Han yang yakin
kalau Min Wo bersembunyi di suatu tempat sengaja menunggu Min Wo di tengah
parkiran. Min Wo mencoba menelfon Kae Hwa namun Kae Hwa tidak mengangkatnya
karna tidak menyadari ada telfon. Min Wo bingung mau ngapain lagi akhirnya dia
pun menelfon security apartemennya itu.
Security datang menghampiri Wartawan Han yang duduk di tengah lapangan parkir
apartemen. Wartawan Han bilang kalau dia sedang menunggu seseorang. Security
bilang kalau ada keluhan orang yang mencurigakan makanya dia harus membawa
Wartawan Han pergi keluar. Wartawan Han ga mau di usir dan akhirnya Security pun
terpaksa memaksa Wartawan Han pergi. Setelah merasa keadaan cukup aman, Min Wo
pun langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan pergi.
Min Wo masuk ke kamar tidur Ye Eun dan meletakan Ye Eun di tempat tidur. Min Wo
menatap Ye Eun yang terlihat keringetan dan begitu mendengar ada suara pintu
terbuka, Min Wo langsung keluar dari kamar Ye Eun.
Kae Hwa pulang dan langsung mengomel kepada Min Wo yang malah meninggalkan
seorang wanita di pinggir jalan begitu saja, Kae Hwa nanya, "Bagaimana kalau
sesuatu terjadi padaku?" Min Wo menatap Kae Hwa dari atas sampai bawah dan
ngejawab "Kau terlihat tidak apa-apa." Kae Hwa kesel dan nanya kenapa tadi Min
Wo menelfonnya berkali-kali? Min Wo ngejawab karna dia ingin Kae Hwa membawa Ye
Eun ke apartemennya itu. Min Wo pergi begitu saja dan Kae Hwa mengomel melihat
sifat Min Wo yang tempramental.
Kae Hwa masuk ke dalam kamar dan kaget melihat Ye Eun yang keringetan. Kae Hwa
mengomel kalau Min Wo ini bener-bener tidak bisa merawat anak kecil. Sementara
itu Min Wo sedang ada di dalam kamarnya memikirkan hal tadi.
Wartawan Han ada di dalam warnet dan bertanya-tanya apakah pria yang tadi di
lihatnya adalah Sung in Wo? Wartawan Han merasa yakin kalau itu adalah Min Wo
karena laki-laki itu malah berlari ketika di panggil. Wartawan Han menyesal
karna tadi dia malah tidak membawa kamera untuk memotret Min Wo. Wartawan Han
mendapatkan ide licik dan dia pun menulis berita di internet dengan judul, "Aktor
Tuan.S menyembunyikan anaknya?"
Kae Hwa membuat kopi untuk Sih Joon dan dia masuk ke dalam ruangan Shi Joon. Shi
Joon bilang kalau dia tadi pagi sudah meminum kopi. Kae Hwa bingung dan bilang
mungkin Shi Joon mau minum satu gelas kopi lagi. Shi Joon pun meminta Kae Hwa
agar meletakan gelas itu di meja. Kae Hwa meletakan gelas di atas meja lalu di
berbicara tentang Min Wo.
Kae Hwa bilang kalau dia tau Sung Min Wo itu kadang tidak sopan dan mungkin
kemarin Min Wo malah membuat Shi Joon tersinggung. Kae Hwa mau menjelaskan hal
kemarin namun Shi Joon langsung memotong dan bilang kalau dia memisahkan antara
hubungan pribadi dan hubungan kantor, jadi Kae Hwa tidak perlu khawatir karna
dia sudah melupakan hal ini dari kemarin. Shi Joon meminta Kae Hwa agar lebih
konsen saja kepada produksi. Kae Hwa mengerti dan permisi mau keluar namun Shi
Joon mencegahnya sebentar dan bilang kalau dia tidak mempekerjakan Kae Hwa untuk
membuat kopi jadi sebaiknya Kae Hwa tidak usah membuatkan kopi untuknya. Kae Hwa
mengerti dan berniat berjalan keluar namun Jae Hee masuk dan bilang kalau poster
drama musical sudah jadi.
Kae Hwa, Shi Joon, Jae Hee dan juga Jin Ho berkumpul duduk di kursi rapat tengan
ruang melihat poster drama musical yang judulnya 'All That Love'. Shi Joon
bilang kalau dia tidak suka dengan warna poster ini dan meminta agar diganti.
Jae Hee langsung bilang kalau dana mereka terbatas untuk pembuatan poster ini.
Shi Joon langsung bilang tidak apa-apa dana itu di keluarkan. Jin Ho nanya
apakah mereka akan mendapatkan sponsor baru? Shi Joon tidak menjawab dan bilang
kalau dia ingin ada desain baru dan poster ini harus di ganti. Shi Joon berdiri
masuk ruangannya sementara yang lainnya hanya diam.
Jae Hee, Jin Ho dan Kae Hwa pergi minum kopi di luar kantor dan mereka
membicarakan tentang Shi Joon. Jae Hee berkomentar bahwa Shi Joon ini orang yang
sangat baik namun kriterianya terlalu tinggi. Jin Ho berkomentar kalau Shi Joon
itu sangat baik namun tidak begitu menganggap kepada karyawannya yang banyak.
Kae Hwa berkomentar kalau Shi Joon itu baik namun terlalu dingin dan terasa jauh.
Mereka bertiga terus ngomongin Shi Joon bilang kalau Shi Joon itu seperti burung
camar, seperti batu yang keras dan bau dll.
Jae Hee bilang kaau Kae Hwa saja yang karyawan baru sudah merasa menderita,
bagaimana dengan dirinya dan juga Jin Ho yang sudah bekerja cukup lama. Jin Ho
mengajak Kae Hwa dan Jae Hee pergi minum bersama setelah selesai pulang kantor
tanpa memberi tahu Shi Joon. Semuanya pun setuju. Jae Hee mendapatkan telfon
dari Jung Ah yang meminta dirinay agar datang ke studio untuk membicarakan
tentang kostum panggung nanti. Jae Hee malas datang sehingga dia meminta agar
Kae Hwa saja yang datang.
Kae Hwa pun datang ke studio untuk membicarakan mengenai kostum drama musical
namun dia terlihat mencatat hal penting sementara yang sibuk memilih kostum itu
hanya Jung Ah dan juga orang dari bagaian kostum. Akhirnya memilih kostum sudah
selesai dan tinggal Jung Ah dan juga Kae Hwa yang ada di studio.
Kae Hwa bilang muskipun mereka belum mendapat investor baru namun mereka harus
tetap bekerja untuk drama musical ini. Jung Ah berkomentar bahwa ini memang cara
kerjanya Shi Joon. kae Hwa nanya apakah Shi Joon bercerita tentang sesuatu di
rumah kepada Jung Ah karna beberapa hari ini Shi Joon terlihat aga aneh? Jung Ah
tersenyum dan bilang kalau Shi Joon pasti akan baik-baik saja karna Shi Joon
memang sudah biasa seperti itu. Jung Ah mau membereskan studio namun Kae Hwa
bilang agar dia saja yang membereskan. Jung Ah merasa tidak enak hati dan
menawarkan Kae Hwa agar makan siang bersama di studio karna dia memesan makanan.
Kae Hwa dan Jung Ah sudah selesai makan dan Kae Hwa mendapatkan telfon dari Min
Ji. Kae Hwa dan Min Ji mengobrol akrab di telfon membahas tentang rencana kemah
Min Ji. Kae Hwa bilang akan menemani Min Ji berbelanja alat-alat untuk berkemah
dan dia mematikan telfonnya.
Jung Ah bilang kalau Kae Hwa sepertinya sangat dekat dengan anaknya. Kae Hwa
senyum dan bilang kalau dia memang dekat dengan anaknya muskipun tidak tinggal
satu rumah karna Min Ji tinggal dengan ayahnya. Jung Ah berkomentar bilang kalau
hal ini pasti sangat berat untuk Kae Hwa tinggal terpisah dengan anaknya. Kae
Hwa bilang memang cukup berat. Kae Hwa bilang kepada Jung Ah pasti Jung Ah
merasa cukup kesepian karna belum punya anak.
Jung Ah pun bercerita bilang kalau dulu dia akan memiliki anak namun karena
keegoisannya maka anak itu sekarang tidak lahir. Jung Ah menjelaskan kalau pada
saat itu dia mendapatkan proyek besar sebagai koreografer sehingga anak itu
tidak bisa lahir. Kae Hwa berkomentar pasti hal ini sangat berat untuk Jung Ah.
Jung Ah bilang kalau selama ini dia ingin mendengar suaminya berkata "Tidak apa-apa!"
Namun Si Joon tidak pernah mengatakan hal itu sama sekali. Jung Ah bilang kalau
dia tau hal ini adalah salahnya dan dia lah yang paling merasa terluka
kehilangan anak. Kae Hwa menatap Jung Ah sedih. Jung Ah senyum dan bilang kalau
dia jarang sekali menceritakan hal ini kepada orang-orang namun sepertinya dia
bisa dengan mudah bercerita kepada Kae Hwa. Kae Hwa nanya ke Jung Ah kenapa Jung
Ah tidak mengatakan langsung hal ini kepada Shi Joon? Jung Ah bilang kalau hal
ini sepertinya sudah terlambat.
Min Wo datang ke kantor agensi menemui Manager dan dia sempat kesal karna di
panggil pagi-pagi untuk datang ke kantor agensinya itu. Manager langsung
menyerahkan selembar kertas yang isinya berita yang ditulis oleh Wartawan Han.
Manager nanya kenapa hal ini bisa terjadi? Min Wo pun ngejawab kalau kemarin
Wartawan Han melihat dirinya membawa Ye Eun. Manager jelas marah karna ada
berita ini. Min Wo langsung bilang pasti banyak orang tidak akan membaca berita
ini dan lagi pula orang-orang tidak akan mengetahui siapa itu Tuan.S
Manager langsung bialng kalau banyak perusahaan yang membatalkan kontrak untuk
Min Wo karena artikel yang ditulis oleh wartawan Han itu. Min Wo kesal dan
bilang kalau nanti pasti ada kontrak yang lebih besar lagi akan datang. Min Wo
langsung keluar dan melemparkan kertas artikel berita itu. Manager langsung
berkomentar, "Apakah orang itu sudah merasa dirinya besar?"
Min Wo keluar dari kantor agensinya dan berkomentar, "Kenapa Manager itu
menyalahkanku jika kontrak gagal? Itu kan tugasnya!" Ketika Min Wo mau pergi,
dia mendapatkan telfon dari Yo Ra yang mengajaknya ketemuan di sebuah butik baju
pengantin. Min Wo sudah sampai namun tidak melihat Yo Ra makanya dia menelfon Yo
Ra nanya ada di mana. Yo Ra bilang kalau dia ada di bagian dalam butik itu. Min
Wo masuk ke dalam butik dan melihat Yo Ra.
Yo Ra menunjukan sebuah tuxedo yang di rancang oleh dirinya untuk seniornya yang
nanti mau nikah. Yo Ra lalu bilang kalau dia ingin tuxedo ini dicoba oleh Min Wo
terlebih dahulu. Min Wo pun setuju dan langsung masuk ke ruang ganti.
1...2...3... Dan tirai dibuka.... Min Wo keliatan gagah memakai tuxedo itu :">
Min Wo tidak melihat ada Yo Ra makanya seorang pelayan membawa Min Wo masuk ke
ruang ganti perempuan dan begitu tirai dibuka terlihat Yo Ra yang memakai gaun
pengantin --". Min Wo kaget melihat Yo Ra dan memuji kalau Yo Ra terlihat cantik.
si pelayan bilang kalau Yo Ra dan Min Wo terlihat sangat cocok jadi sebaiknya
difoto bersama. Yo Ra so so menolak namun Min Wo bilang ga apa-apa mereka foto
bersama dan akhirnya si pelayan pun mengambil beberapa foto Yo Ra dengan Min Wo
yang memakai gaun pengantin. OMG I HATE YO RA x(
Selesai foto bersama, Yo Ra merapihkan pakaian Min Wo dan bilang kalau setiap
tahunnya pasangan yang menikah akan mendapatkan foto pernikahan mereka. Yo Ra
nanya apakah Min Wo punya anak? Min Wo kaget denger hal itu. Yo Ra bilang kalau
suatu saat nanti baiknya Min Wo memiliki seorang anak karna anak itu pasti
terlihat cantik. Min Wo diam saja. Yo Ra meminta Min Wo keluar karna dia mau
berganti pakaian. Min Wo pun keluar dan si pepalayn menyerahkan kamera ke Yo Ra,
Yo Ra mengucapkan terima kasih kepada pelayan itu karna membiarkan dia meminjam
gaun pengantin itu. (grrr Yo Ra liciiiiik kesel deh ya --")
Min Wo ada di mobilnya dan berkata, "Yo Ra, sebenarnya aku sudah memiliki anak.
Apakah kau masih menerimaku?" Posisi camera digerakin ke arah samping kursi Min
Wo dan ternyata tidak ada orang!! Min Wo lagi latihan mengaku kepada Yo Ra
ketika mobilnya berhenti di jalan karna tercegat lampu merah. Min Wo terus
memikirkan cara dan dia mendapatkan sms dari Manager yang mengajaknya pergi
minum nanti malam.
Kae Hwa selesai berbelanja peralatan untuk berkemah Min Ji. Kae Hwa mengingatkan
Min Ji agar menelfonnya ketika di acara kemah itu. Min Ji bilang kalau dia
dilarang membawa HP oleh gurunya. Kae Hwa mengatakan agar Min ji menyelinapkan
HP saja dan menelfon secara sembunyi-sembunyi. Min Ji menolak karna dia takut
kena masalah. kae Hwa mengerti dan mengantar Min Ji sampai di depan rumah mantan
suaminya itu.
Min Ji masuk ke dalam rumah sementara Kae Hwa masih ada di luar rumah dan bilang,
"Kau tidak tahu betapa aku merindukan suaramu jika kau tidak menelfonku. Apa kau
tidak menyadari perasaan ibumu ini? Tapi untunglah menemani belanja perlengkapan
membuatku senang." Kae Hwa senyum dan berbalik mau pergi.
credit to zoladiaries.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar