Kamis, 03 Maret 2011

Episode 12 part 2

Mi Ho senang dan bertanya kembali, "Dong Joo, kau tidak akan pergi?" Dong Joo 
menjawab, "Aku akan menjagamu." Mi Ho bilang bahwa Dong Joo tidak perlu khawatir 
padanya karna dia akan aman menjadi manusia dan hidup bahagia bersama Dae Woong.
Wajah Dong Joo terlihat sedih dan tetap berkata bahwa dia akan menjaga Mi Ho.



Ternyata Dae Woong pergi ke tempat cetak foto dan mencetak foto dia bersama Mi 
Ho. Dae Woong juga membeli sebuah album dan meletakan fotonya dengan Mi Ho 
disana. Dae Woong bilang bahwa dia akan memulai menyimpan foto dia bersama 
dengan Mi Ho di dalam album itu.



Ketika berjalan pulang, tiba-tiba saja ada mobil yang menghampiri Dae Woong dan 
itu adalah mobilnya Dong Joo. Dae Woong bertanya, "Apakah kau datang untuk 
mengucapkan selamat tinggal pada Mi Ho?" Dong Joo bilang bahwa dia menunda 
kepergiannya. Dae Woong hanya berkomentar bahwa itu bagus jika di tunda selama 
bukan di batalkan.

Dae Woong sudah mau pergi namun dia dihentikan oleh Dong Joo yang meminta Dae 
Woong untuk tetap menjaga Mutiara Mi Ho agar Mi Ho tidak sakit dan mendapatkan 
masalah kembali. Dae Woong bilang bahwa dia akan menjaganya muskipun Dong Joo 
tidak memintanya. Dong Joo berkata, "Jika dia pergi berjanjilah padaku bahwa kau 
akan menjaganya. Kamu harus membiarkannya pergi sehingga dia dapat pergi dengan 
tenang." Dae Woong kebingungan dan berkata bahwa Mi Ho tidak ada niat untuk 
pergi dan dia juga tidak akan meninggalkan Mi Ho karna pada suatu saat nanti 
mereka berdua akan hidup bahagia bersama.

Dae Woong langsung meninggalkan Dong Joo dan Dong Joo berkata, "Jika mutiara itu 
tidak dijaga oleh dia maka kematian itu akan sedikit tidak terasa sakit. " Dong 
Joo pulang ke rumahnya dan dia melihat jam pasir, "Mutiara itu mengambil 
kekuatan Dae Woong dan aku akan menjaganya. Pertama yang harus aku dapatkan 
adalah Goblin itu."



Paginya, Mi Ho dan Dae Woong makan bersama. Dae Woong bilang bahwa Mi Ho harus 
juga makan nasi dan sayuran tetapi Mi Ho menolaknya dan akan memulai makan nasi 
dan sayuran saat dia sudah menjadi manusia. Dae Woong memberikan sayuran pada Mi 
Ho dan meminta Mi Ho latihan makan sayuran namun Mi Ho tetap menolaknya. Dae 
Woong bilang jika Mi Ho terus memakan daging maka kesehatan Mi Ho akan terganggu 
dan akan sebesar babi. Mi Ho kaget tapi dia tetap tidah mau makan sayuran.

Dae Woong terus membujuk Mi Ho dengan mengatakan bahwa Mi Ho akan memiliki kulit 
yang sehat dan cantik jika memakan sayuran. Mi Ho tertawa dan bilang bahwa dia 
sudah cukup puas akan kecantikannya sekarang. Dae Woong tertawa karna dia merasa 
jadi seorang ayah dan Mi Ho adalah anaknya. HP Dae Woong berbunyi dan itu ada 
telfon dari Byung Soo yang memberi tahu bahwa shooting di China ternyata jadi.



Dae Woong pun datang menghadap ke Dong Hong yang bilang bahwa dia sudah mengatur 
jadwal shooting di China. Dae Woong bertanya, "Berapa hari waktu yang akan di 
paka? Apakah 10 hari?" Dong Hong mengatakan, "2 bulan. kau harus bejanji padaku 
2 bulan." Dae Woong benar-benar kaget namun dia tidak bisa menolaknya.



Byung Soo bilang bahwa Dae Woong hanya akan pergi selama 2bulan dan itu bukanlah 
sebuah masalah. Dae Woong bilang bahwa dia khawatir untuk meninggalkan Mi Ho. 
Byung Soo bilang bahwa saat ini Mi Ho bukanlah anak kecil lagi. Dae Woong bilang 
bahwa Mi Ho itu berbeda dari anak kecil. Byung Soo bertanya, "Demi pacarmu itu, 
kau mau melepaskan film ini?" Dae Woong diam saja tidak tahu harus menjawab apa.



Mi Ho sedang ada di ruang rias dan Hye In masuk kedalam ruang rias juga dan 
bilang bahwa kini Dae Woong sedang bimbang untuk memilih shooting di China 
karena Mi Ho. Hye In menagih janji Mi Ho yang akan menghialng dari Dae Woong 
namun hingga sekarang Mi Ho belum juga pergi.Mi Ho bertanya, "Kenapa kamu sangat 
membenciku? Sekarang aku sedang memabntumu amun kau tetap membenciku." Hye In 
menjawab, "Kamu akan menjadi manusia dan itu semakin membuatku benci padamu. Kau
ini sangat licik. Aku kasihan pada Dae Woong."



Mi Ho sangat sedih mendengar itu dan dia lebih memilih merenung. Dae Woong 
menghampirinya dan bilang bahwa wajah Mi Ho terlihat sedih dan itu pasti karena 
Mi Ho telah mendengar tentang kepergian Dae Woong ke China. Mi Ho mengangguk dan 
bilang bahwa Dae Woong harus tetap pergi ke China dan tidak usah mengkhawatirkan 
dirinya. Mi Ho juga bilang bahwa dirinya ini Gumiho jadi Dae Woong tidak perlu 
mengkhawatirkan dirinya, Mi Ho juga meminta maaf karna dia bukan lah pacar yang 
normal.

Dae Woong tersenyum dan bilang bahwa dia akan menghibur Mi Ho yang sedang 
bersedih dengan mengucapkan 9 hal yang dia sukai dari Mi Ho. Mi Ho sangat 
bersemangat mendengar hal itu. Dae Woong berkata, "Satu kau adalah pacar yang 
sangat unik dan special. Dua, walaupun kau pergi tengah malam aku tidak perlu 
khawatir karna kekuatanmu sangat besar. Ketiga, aku tidak pernah melihatmu 
berpura-pura ya kejujuranmu! Keempat karna kau selalu berteriak dimanapun bahwa 
kau menyukaiku. Lima, karena kau selalu membuatku gugup mempunyai pacar yang 
cantik. Enam kau sangat perhatian. Tujuh selingkuh berarti mati, ketegangan! 
Delapan percayalah kau tidak akan berpisah dariku. Sembilan... Hmm kita harus 
tenangkan dulu dan melihat apakah ada orang lain. Ya sembilan karna aku sangat 
sangat sangat sangat sangat menyukaimu. baiklah pengisian kekutanmu sudah 
selesai. Aku pergi."



Dae Woong pergi dan Mi Ho tersenyum senang. Ternyata di belakang Mi Ho berdiri 
Dong Joo yang tidak menyangka Mi Ho seperti itu. Di belakang Dong Joo ada Hye In 
yang bilang bahwa tidak ada kesempatan lagi untuk Hye In masuk ke hati Dae Woong 
dan itu membuat harga dirinya terluka. Dong Joo tetap meminta Hye In mengganggu 
hubungan Mi Ho dan Dae Woong. Hye In kesal dan bertanya, "Jika kamu ingin 
memisahkan mereka, kenapa kamu hanya berdiri saja? Kamu tampak lebih kuat dari 
dia. Kalau begitu gunakan kekuatanmu, aku yakin kamu dapat melakukannya dengan 
mudah." Dong Joo berkomentar, "Aku tidak ingin memaksakan diri karna aku takut 
dia pergi."



Mi Ho kembali datang ke rumah sakit untuk menemui Dong Joo. Mi Ho bertanya, "Bolehkah 
aku ikut ke China bersama Dae Woong? Bukankah dulu kau memberikanku passport dan 
aku bisa pergi kemanapun yang aku inginkan?" Dong Joo bilang bahwa saat ini ada 
makhluk aneh yang terus mengikuti Dae Woong. Mi Ho jelas kaget mendnegar hal itu 
dan Dong Joo menjelaskan bahwa makhluk aneh itu adalah Goblin yang berasal dari 
sebuah pohon. Mi Ho khawatir Goblin itu akan mengambil Mutiaranya.

Dong Joo bilang bahwa Goblin itu tidak akan mengambil mutiara Mi Ho karna Dae 
Woong akan pergi jauh dan hal itu sangat bagus. Mi Ho pun cemberut karna itu 
artinya dia tidak bisa pergi bersama Dae Woong.



Mi Ho mempersiapkan nasi dan sayuran, itu membuat Dae Woong kebingungan. Mi Ho 
langsung memakan sayuran dan bilang bahwa sekarang Gumiho bisa memakan sayuran 
jadi Dae Woong tidak perlu mengkhawatirkannya lagi. Dae Woong menyarankan Mi Ho 
untuk tinggal di rumah Kakek namun Mi Ho menolaknya karna dia takut ekornya akan 
keluar. Dae Woong bertanya, "Apakah kau yakin akan tinggal disini sendiri?" Mi 
Ho bilang bahwa dia akan berlatih dan membuat Dae Woong terkejut setelah pulang 
dari China.



Dong Hong juga akan pergi ke China sehingga Bibi meminta Dong Hong agar menelfon 
sesering mungkin. Dong Hong bilang bahwa dia shooting di tempat gurun jadi 
mungkin akan sulit menghubungi Bibi namun dia akan berusaha untuk terus 
menghubungi Bibi. Bibi kesal karna dia yakin bahwa akan sulit mendapatkan sinyal 
di gurun. Dong Hong mencoba menghibur Bibi dengan mengatakan bahwa walaupun 
mereka jauh tapi hatinya tetap selalu bersama Bibi. Bibi pun tersenyum senang.



Dae Woong bersiap-siap pergi dan dia memberikan album foto pada Mi Ho. Dae Woong 
berjanji akan memberikan hal-hal bahagia nantinya setelah pulang. Mi Ho mengerti 
dan melepaskan kepergian Dae Woong. Dae Woong tiba-tiba saja datang menghampiri 
Mi Ho dan mencium pipi Mi Ho. Mi Ho jelas sangat senang. Dae Woong bilang bahwa 
ketika dia kembali maka mutiara Mi Ho akan pulih. Mi Ho tersenyum dan melepaskan 
kepergian Dae Woong.



Mi Ho melihat album foto dan bilang bahwa dia akan mengisi album foto itu. Dan 
setelah Dae Woong kembali maka mareka berdua akan hidup bahagia selamanya :) Di 
luar rumah ternyata ada si Goblin yang mencari Dae Woong namun tidak berhasil 
menemukannya karna Dae Woong sudah pergi. Goblin itu ternyata ingin memakan 
Mutiara Mi Ho agar dia mendapatkan kekuatannya kembali.

Mi Ho datang mengunjungi Kakek dan dia bilang bahwa sekarang dia dan Dong Ja 
sudah menjadi sahabat baik. Mi Ho lalu bertanya pada Kakek, "Kakek, apakah kau 
mau menjadi sahabat baikku juga?" Kakek menjawab, "Tentu saja." Kakek tersenyum 
senang dan mereka pun berfoto bersama Dong Ja.



Bibi sedang rindu Dong Hong dan Mi Ho melihat hal itu. Bibi jadi salah tingkah 
namun dia jadi gembira karna ada Mi Ho yang menemaninya dan mereka pun berfoto 
bersama.



Di rumah, Mi Ho terus berlatih makan sayuran dan dia selalu memotret semua 
kejadian untuk di simpan di dalam album fotonya agar nanti dae Woong bisa 
melihat album foto itu.

Mi Ho bertemu dengan Sun Nyeon dan bilang bahwa tas yang di pakai oleh Sun Nyeon 
sangat bagus dan terlihat sangat fashionista. Sun Nyeon lalu menawarkan agar 
mereka saling bertukar tas. Mi Ho senang dan langsung berfoto bersama dengan Sun 
Nyeon.




Mi Ho tetap bekerja pada Perempuan tua untuk memasang mata pada boneka. Mi Ho 
senang karan dia mendapatkan uang dan dia pun berfoto bersama dengan Perempuan 
tua itu sambil memamerkan uang yang telah ia dapatkan.



Mi Ho terus melewatkan hari-hari sendiri dengan tetap makan sayuran dan nasi. 
Waktu yang tersisa pun tinggal 53 hari lagi.

Ternyata Dae Woong pulang lebih cepat bersama dengan Byung Soo. Byung Soo 
bertanya, "Hey kau harusnya tetap ada disana walaupun kau tidak ada jadwal 
shooting. Apakah kau benar-benar ingin sekali bertemu dengan Mi Ho?" Dae Woong 
bilang bahwa dia mengkhawatirkan Mi Ho makanya dia pulang. Byung Soo bertanya, "Apakah 
kamu tidak memberitahu Mi Ho bahwa kau akan pulang?" Dae Woong bilang bahwa dia 
ingin membuat sebuah kejutan untuk Mi Ho.



Mi Ho datang ke rumah Dong Joo dan bilang bahwa Dae Woong sudah beberapa hari 
tidak memberikan kabar padanya mungkin karna di tempat gurun itu tidak ada 
sinyal. Dong Joo lalu menunjukan foto sebuah rumah pada Mi Ho. Dong Joo bilang 
bahwa itu adalah rumah yang terletak di pinggir kota Tokyo, Jepang. Mi Ho 
bertanya, "Wow bagus sekali. Apakah kau akan pergi kemari?" Dong Joo menjawab, "Ya. 
aku akan pergi kesana bersama dengan kamu." Mi Ho bilang bahwa dia tidak ingin 
pergi karna dia memiliki banyak rencana hidup bersama Dae Woong.

Dong Joo bilang bahwa Goblin itu masih terus berkeliaran dan itu artinya Mi Ho 
tidak boleh terlalu dekat dengan Dae Woong untuk sementara waktu agar Mutiara Mi 
Ho tidak diambil oleh Goblin itu. Mi Ho kesal pada Goblin itu dan bilang bahwa 
dia sangat ingin menangkap Goblin itu. Dong Joo meminta pada Mi Ho agar sekarang 
Mi Ho lebih fokus menjadi Manusia saja. Dong Joo juga menyarankan agar Mi Ho 
menjaga jarak dari Dae Woong dan pada saat hari ke 100 nanti Dong Joo yang akan 
mengambil Mutiara dari tubuh Dae Woong dan memberikannya pada Mi Ho.



Dae Woong sampai ke rumah dan mencari Mi Ho namun dia tidak menemukan Mi Ho. Dae 
Woong melihat album foto dan melihat foto-foto Mi Ho bersama banyak orang, dae 
Woong tersenyum senang karna itu artinya Mi Ho cukup bersenang-senang walaupun 
dirinya tidak ada. Dae Woong lalu berfikir, "Apakah dia pergi ke rumah perempuan 
tua penjual ayam itu?"



Mi Ho sedang ada di mobil bersama Dong Joo. Dong Joo bilang bahwa Mi Ho 
sebaiknya meninggalkan Dae Woong sementara sebelum Dae Woong kembali dari China.
Mi Ho bingung dan berfikir, "Apa yang harus aku katakan padanya? Apakah aku 
harus bilang tentang Goblin itu?"

Dae Woong pergi keluar rumah untuk mencari Mi Ho. Goblin itu melihat Dae Woong 
dan tahu kalau Dae Woong menyimpan Mutiara Mi Ho. Goblin pura-pura sakit kaki 
dan tidak bisa berjalan sehingga Dae Woong pun menawarkan bantuan untuk 
menggendong Goblin ke rumah sakit. Goblin tersenyum senang dan langsung memukul 
punggung Dae Woong sehingga Dae Woong terjatuh pingsan.



Tiba-tiba saja pisau Dong Joo bergetar dan memberikan isyarat bahwa Goblin itu 
ada di sekitar mereka. Dong Joo langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan dan 
turun dari mobil sambil mengambil pisaunya. Mi Ho panik dan ingin ikut Dong Joo 
menangkap goblin itu namun Dong Joo melarang Mi Ho mengikutinya karna ini sangat 
berbahaya. Dong Joo langsung berlari dan Mi Ho berkata, "Dia menangkap makhluk 
seperti aku..."



Goblin itu membawa Dae Woong kedalam gedung sekolah aksi dan bersiap-siap untuk 
mengeluarkan Mutiara dari dalam tubuh Dae Woong. Dae Woong tiba-tiba terbangun 
dan langsung kaget melihat Goblin itu. Goblin meminta Dae Woong tetap tenang 
karna dia hanya akan mengeluarkan Mutiara dari tubuh Dae Woong. Dae Woong jelas 
tidak mau mengeluarkan Mutiara itu. Goblin berkata, "Kau harus mengeluarkan 
Mutiara itu karna kau sudah di pengaruhi oleh Rubah itu. Jika kau tetap 
menyimpan Mutiara itu maka kau akan mati!"

Sementara itu Dong Joo mulai bersiap-siap dengan pisaunya dan menuju ke gedung 
sekolah aksi. Dae Woong sama sekali tidak mengetahui bahwa dia akan mati makanya 
dia meminta penjelasan dari Goblin itu. Goblin bilang bahwa dia akan menjelaskan 
semuanya setelah dia mengeluarkan Mutiara itu dari dalam tubuh Dae Woong. Dae 
Woong melarang Goblin itu mengambil Mutiara dan Goblin pun kesal makanya dia 
langsung memaksa Dae Woong.



Dong Joo datang dan melemparkan pisau. Pisau itu mengenai tangan Goblin dan 
Goblin itu pun langsung berlari keluar. Dong Joo mengejar Goblin itu namun 
sayangnya dia kehilangan Goblin itu. Goblin itu terus berlari dan akhirnya Mi Ho 
berhasil menangkap Goblin itu.



Dae Woong mengembalikan Pisau milik Dong Joo yang tadi telah di lemparkan. Dae 
Woong bertanya mengenai Goblin itu dan Dong Joo memberi tahu bahwa Goblin itu 
melihat Mutiara di dalam tubuh Dae Woong. Dae Woong bertanya, "Apakah kau 
kehilangan dia?" Dong Joo menjawab, "Dia kabur. Dia mendapatkan luka dan dia 
tidak akan mengganggumu." Dae Woong lalu bertanya, "Sebelumnya, anak itu 
mengatakan sesuatu yang aneh bahwa aku akan mati. Apa maksudnya? Kau tahu bukan?"



Mi Ho menangkap Goblin dan bertanya alasan mengapa Goblin itu selalu 
mengikutinya. Mi Ho menyebut Goblin itu iblis dan Goblin itu bilang bahwa Mi Ho 
juga adalah iblis karna mencoba mencuri kekuatan manusia dan membunuhnya. Mi Ho 
tidak emngerti apa yang di maksud oleh Goblin itu dan Goblin pun menjelaskan 
bahwa Mi Ho telah memberikan Mutiara pada Dae Woong yang akan menyerap tenaga 
Dae Woong. Mi Ho bilang bahwa yang dia tau kalau dia dan Dae Woong hanya akan 
berbagi kekuatan.

Goblin menjelaskan bahwa separuh tenaga Dae Woong kini sudah terserap dan 
sebentar lagi tenaga Dae Woong akan benar-benar habis, Setelah Mi Ho mengambil 
Mutiara itu kembali maka Dae Woong akan mati. Mi Ho tidak mengerti akan hal itu 
dan meminta kembali di jelaskan. Goblin kesal dan meminta Mi Ho agar tidak pura-pura 
tidak mengerti karna Dong Joo mengetahui semua ini. Mi Ho sangat kaget mendengar 
itu. Goblin bilang bahwa dia tidak akan kembali lagi jadi sebaiknya Mi Ho 
memberikan pesan pada Dong Joo agar tidak mengejarnya. Mi Ho lalu berfikir, "Jika 
aku mengambil kembali Mutiaraku dan menjadi manusia, maka Dae Woong akan mati?"



Dong Joo justru menjelaskan hal yang sebaliknya pada Dae Woong. Ya Dong Joo 
menjelaskan bahwa Mi Ho akan mati jika Dae Woong mengkhianati Mi Ho. Dae Woong 
bilang bahwa dia tidak akan mungkin mengkhianati Mi Ho. Lalu Dae Woong 
mengucapkan terima kasih karna Dong Joo tadi sudah menyelamatkannya. Dae Woong 
berjalan pergi namun Dong Joo langsung berkata, "Cha Dae Wong sshi, aku meminta 
dirimu untuk tetap menjaga Mutiara itu hingga 100 hari dan nanti kau harus 
mengembalikannya." Dae Woong bilang bahwa dia akan tetap menjaga Mutiara Mi Ho 
muskipun Dong Joo tidak memintanya. Setelah Dae Woong pergim Dong Joo berkata, "Dan 
tolonglah kau mati tanpa sepengetahuannya juga."



Dae Woong kembali ke dalam rumah dan dia bilang bahwa hari ini hampir saja 
Mutiara diambil oleh Goblin dan itu bisa membuat Mi Ho mati. Dae Woong merasa 
sangat untuk ternyata Mutiaranya tidak jadi di ambil. Lalu Dae Woong berfikir, "Hal 
sepenting ini kenapa dia tidak mengatakannya padaku?"



Mi Ho benar-benar sedih mengetahui hal itu. Lalu Mi Ho mengingat pertanyaan Dong 
Joo , "Bagaimana perasaanmu saat kamu menjadi manusia dan Dae Woong 
meninggalkanmu?" Mi Ho menangis karna dia bingung apa yang harus dia lakukan 
sekarang. Karna Mi Ho menangis maka Hujan pun mulai turun.

Dae Woong membuka kulkas dan kaget karna melihat isi kulkas yang banyak sayuran 
dan buah. Dae Woong menuju ke papan tanggal dan dia senang karna sebentar lagi 
semuanya akan berakhir dan Mi Ho akan menjadi manusia. Dae Woong melihat catatan 
rencana Mi Ho dan dia tersenyum lalu menambahkan, "Rencana kehidupan Dae Woong 
dan Mi Ho.




Malamnya, Mi Ho datang ke rumah sakit Dong Joo. Dong Joo bilang bahwa Mi Ho 
tidak perlu khawatir lagi karna Goblin itu sudah pergi. Mi Ho lalu bertanya, "Dong 
Joo, Gil Dal yang pernah kau ceritakan itu, kenapa ia menghilang sebelum menjadi 
manusia?" Dong Joo menatap Mi Ho dan menjawab, "Karna dia di khianati oleh 
manusa itu. Oleh cinta!" Mi Ho bertanya, "Apakah kamu akan takut jika aku 
menghilang?" Dong Joo bilang bahwa dia tidak akan pernah membiarkan Mi Ho 
menghilang. Mi Ho menatap Dong Joo sedih dan kembali bertanya, "Jika Dae Woong 
tidak mau mengeluarkan manik itu, apakah kau akan memaksanya untuk mengeluarkan 
manik itu?" Dong Joo menganggukan kepalanya.

Dong Joo lalu bilang bahwa dia akan tetap mengeluarkan Mutiara itu dari tubuh 
Dae Woong muskipun dia harus memaksanya karna jika Mutiara itu tidak di 
keluarkan juga maka Mi Ho lah yang akan mati. Dong Joo bilang bahwa Dae Woong 
sudah kembali dan dia telah menceritakan pada Dae Woong jika Dae Woong tidak 
mengeluarkan Mutiara itu setelah 100 hari maka Mi Ho akan mati. Mi Ho kaget 
mendengar itu dan bertanya, "Jadi kau telah mengatakan hal itu padanya?" Dong 
Joo mengangguk dan menjawab, "Ya. Jadi jangan khawatir, dia akan mengembalikan 
Mutiara itu padamu. Dia tidak akan membiarkanmu mati. Apa kau terkejut oleh 
Goblin itu? Aku akan membuat Teh agar kau tenang. Sekarang Goblin itu sudah 
terluka oleh pisauku dan dia akan menghilang."

Mi Ho berjalan melihat pisau Dong Joo dan dia bertanya, "Dong Joom kau katakan 
bahwa aku akan mati dan menghilang jika terlukai pisau ini, apakah itu benar?" 
Dong Joo menjawab, "Benar. Ini sangat berbahaya jadi aku akan menyimpannya. 
Tunggu sebentar disini." Mi Ho benar-benar bingung dan akhirnya dia berkata, "Aku 
harus menghilang..." (OH NO!!!)



Mi Ho datang saat Dae Woong sedang mempersiapkan daging. Dae Woong muncul di 
depan Mi Ho dan bilang bahwa dia sudah pulang. Mi Ho sangat lesu dan itu membuat 
Dae Woong heran dan bertanya, "Apakah kamu tidak terkejut?" Mi Ho menatap Dae 
Woong dan bilang bahwa dia sangat terkejut karna Dae Woong tidak memberi tahu 
kedatangannya. Dae Woong bilang bahwa dia akan ada di Korea hanya selama 3 hari 
dan dia benar-benar melewatkan perjalanan yang begitu lama. Dae Woong mencoba 
bercanda dengan bilang bahwa dia kembali bukan karna rindu Mi Ho. Mi Ho wajahnya 
semakin lesu dan Dae Woong pun mengaku bahwa alasan dia pulang karna dia sangat 
rindu Mi Ho.

Dae Woong cerita bahwa hari ini dia telah bertemu dengan anak kecil aneh yang 
hampir mengambil Mutiara Mi Ho namun untungnya Dong Joo datang dan mengusir anak 
itu. Dae Woong bertanya, "Kenapa kamu tidak pernah mengatakan padaku bahwa kau 
akan mati bila aku tidak mengembalikan Mutiaramu setelah 100 hari? Sejak aku 
berfikir bahwa kau tidak dapat mempercayaiku kembali, itu hampir membuatku 
kecewa. Tapi sekarang aku tau kalau kau tidak mengatakan hal itu karna kau 
mempercayaiku. Benarkan?" Mi Ho mengangguk dan bilang bahwa dia sangat 
mempercayai Dae Woong.

Dae Woong bilang bahwa dia akan menjaga Mutiara itu dan akan mengembalikannya 
pada Mi Ho setelah 100 hari. Mi Ho mulai menangis dan itu membuat Dae Woong 
bertanya, "Kau ada apa?" Mi Ho berkata, "Aku... Aku sangat menyukaimu. Aku 
sangat sangat sangat menyukaimu makanya aku menangis." Dae Woong menatap Mi Ho 
dan berkata, "Jika aku bersamamu maka kau tidak akan skait kan? Aku tidak akan 
pergi darimu dan tetaplah bersamaku. Aku akan melindungimu." Mi Ho juga bilang, 
"Aku... Aku juga akan melindungimu."




credit to zoladiaries.blogspot

Tidak ada komentar: