Min Woo berlari-lari di pinggiran pantai menggejar seorang wanita yang sedang
berdiri memandang ke arah pantai. Min Woo menghampiri wanita itu dan mulai
berbicara. Sang Sutradara langsung mengerutkan keningnya karna Min Woo berbicara
tidak sesuai scenario dan Min Woo malah berbicara seenaknya saja. Sutradara pun
bilang CUT dan Min Wo menyuruh semuanya istirahat, sementara itu si Sutradara
membelakangi Min Wo dan tampak kesal dengan sifat Min Wo yang seenaknya saja
merubah dialog di scenario.
Namun sang Sutradara tidak dapat menegur Min Woo karna Min Woo memiliki banyak
penggemar yang sangat fanatic dan selalu berada di lokasi shooting. Perwakilan
dari fans Min Woo menghampiri sutradara dan memberikan minuman vitamin dan juga
bilang agar memaklumi Min Woo yang masih baru didunia acting. Sang Sutradara
tersenyum dan bilang fansnya Min Woo benar-benar pengertian ya. Lalu ada
managernya Min Woo yang datang menghampiri Sutradara dan meminta Sutradara
melakukan yang terbaik untuk menutupi kekurangannya Min Woo.
Manager menghampiri Min Woo dan bertanya apakan Min Woo tidak membaca naskah
dialognya? Min Woo beralasan kalau semalam dia melakukan jumpa fans dan
wawancara sehingga dia tidak sempat membaca dialognya. Manager pun mengalah dan
bilang agar Min Woo melakukan shooting dengan cepat karna masih ada shooting di
tempat lainnya. Min Woo dengan gampangnya bilang kalau dia akan melakukan adegan
selanjutnya dengan cepat. Dan ternyata adegan selanjutnya adalah adegan Min Woo
mencium si pemeran cewe. Si pemeran cewe terlihat malu-malu setelah adegan itu.
(OMG beruntung banget tuh cewe di cium shi won :(()
Yoon Kae Hwa dan Lee Bok Nim mencoba bersembunyi di dalam mobil sambil terus
menunggu seorang artis yang dahulu pernah di menager-in oleh Kae Hwa. Lee Bok
Nim sudah kesal karna sejak semalaman mereka menunggu. Kae Hwa melihat ada mobil
yang keluar dan Kae Hwa yakin kalo mobil itu adalah mobil si artis. Kae Hwa
meminta Bok Nim agar cepat menjalankan mobilnya, namun karna terlalu cepat-cepat
sehingga Bok Nim salah memasukan kunci dan terjatuh. Akhirnya Kae Hwa turun dari
mobil dan mengejar mobil si artis itu.
Si artis tetap tidak mau memberhentikan mobilnya, Kae Hwa pun mengambil jalan
pintas dan berhenti tempat di depan mobil si artis. Artis perempuan tua itu
turun dari mobil dan bertanya ada apa? Kae Hwa bilang kalau dia mau menagih uang
gajihanya selama 7 bulan plus uang gajih liburannya yang totalnya 10.000.000 won.
Si artis mendapatkan telfon yang semakin membuat Kae Hwa kesal. Lalu artis itu
mengambil dompetnya dan memberikan uang beberapa lembar ke Kae Hwa dan bilang
kalau sisanya akan dibayar nanti.
Si artis pergi dan Bok Nim datang membawa mobil. Kae Hwa masuk ke dalam mobil
dan bilang ke Bok Nim kalau dia sudah mendapatkan uang 5 lembar. Bok Nim
mengecheck uang itu dan langsung bilang ke Kae Hwa kalau Kae Hwa sangat bodoh
karna si artis hanya memberikannya uang 500ribu. Kae Hwa kaget dan bilang
bukankah si artis tadi memberikan uang 5jt? Namun ketika di check, ternyata
benar saja uang yang di kasih oleh artis itu hanya 500ribu.
Kae Hwa dan Bok Nim pergi makan mie. Kae Hwa terus berbicara sementara Bok Nim
itu terus menatap tv yang memutar filmnya Min Woo. Kae Hwa kesal melihat itu dan
bilang kalau Min Woo itu sangat payah dalam acting namun Bok Nim membela dengan
mengatakan Min Woo sangat tampan. Lalu Kae Hwa bilang kalau dia akan sangat
sulit mendapatkan uang untuk membelikan piano untuk MinJi(anak Kae Hwa) dan juga
untuk membayar uang sewa rumah. Kae Hwa juga meminta maaf pada Bok Nim karna
belum bisa mengembalikan uang pinjaman. Bok Nim bilang ga masalah dan meminta
Kae Hwa untuk mencari pekerjaan.
Bok Nim mendapatkan telfon dari suaminya sehingga Bok Nim pun harus pulang
duluan. Kae Hwa membayar makanan dan melihat poster yang ada gambar Min Woo dan
berkomentar kalau Min Woo hanya karna main di satu drama bisa sampai main iklan
segala.
Di Seoul diadakan fashion show dan yang menjadi model utamanya adalah Min Woo(sama
Sulli f(x)) dengan pakaian-pakaian pengantin. Di akhir acara fashion show, Min
Woo di wawancara dan ditanya tipe perempuan yang disukainya. Min Woo menjawab
kalau dia suka sama perempuan yang bisa di ajak cerita. Lalu si wartawan nanya
buku apa yang akhir-akhir ini membuat Min Woo terkesan? Min Woo pun bilang kalau
dia sedang suka dengan buku The Alchemist karangan Paolo Coelho.
Di dalam mobilnya, Min Woo yang sedang bermain PSP protes ke managernya karna
memilihkan buku yang nama pengarangnya susah di sebutkan. Lalu si Manager bilang
kalau Min Woo dapat tawaran main di sebuah drama tentang kerajaan jaman dahulu.
Min Woo menolak dan meminta agar Managernya mencari drama yang mudah saja. Min
Woo minta ke supirnya agar di antar ke Hotel J. namun managernya melarang dengan
mengatakan bahwa Min Woo dulu punya skandal memukul seorang reporter 6 bulan
yang lalu dan dia tidak mau skandal itu terulang kembali.
Kae Hwa pergi ke tempat mencari kerja. Namun dia tidak yakin diterima karna
kemampuannya sangat minim. Kae Hwa pernah kerja jadi reporter di sebuah majalan
namun si perusahaan itu bangkrut. Si pewawancara nanya apakan Kae Hwa bisa
memakai teknologi seperti internet, ms.excel dan lainnya? Kae Hwa pun bilang
kalau kemampuan excel dia hanya sedikit. Pewawancara menanyakan apakah Kae Hwa
punya prestasi? Kae Hwa bilang dia punya prestasi namun prestasi itu di dapatkan
ketika dia duduk di bangku SD.
Kae Hwa menelfon Bok Nim dan mengatakan kalau dia tadi wawancara keja tetapi dia
tidak yakin diterima dan menyudahi pembicaraan telfon karna mau makan.Ketika Kae
Hwa mau makan mie, ada telfon yang masuk dari boss di agen pembantu yang
memanggil Kae Hwa untuk bekerja namun dengan syarat Kae Hwa tidak boleh
menceritakan tentang tempat kerjanya itu kepada siapapun. Kae Hwa berjanji karna
dia mendapatkan kabar dari boss kalau gajihnya akan sangat besar sekali.
Kae Hwa pun mulai mencari alamat tempat kerja barunya yang ternyata terletak di
sebuah apartemen mahal. Kae Hwa masuk ke dalam dan sempat di hadang oleh
security namun karna Kae Hwa bilang dia mau bersih-bersih apartemen maka
security pun membolehkan dia masuk ke dalam. Ketika di depan pintu apartemen
yang mau dia bersihkan, Kae Hwa ingat kalau boss mengatakan kunci masuk di
simpan di tempat penyimpanan susu sehingga dia langsung mengambil kunci dan
masuk ke dalam. Ketika masuk ke dalam, Kae Hwa takjub dengan isi rumah yang
benar-benar mewah sekali.
Kae Hwa pun mulai memakai celemek dan membersihkan rumah. Ketika membersihkan
kamar si pemilik rumah, dia kaget melihat ada foto Min Woo yang sangat besar di
dinding. Kebetulan Min Wo datang ke kamarnya dan diam di belakang Kae Hwa. Kae
Hwa bilang kalau dilihat-lihat Min Woo itu tampan. Min Woo yang mendengar hal
itu pun tersenyum. Tapi kemudian Kae Hwa bilang kalau Min Woo pasti mengandalkan
wajahnya itu. Senyum Min Woo pun langsung hilang. Kae Hwa tiba-tiba kaget
melihat ada Min Woo dan memukulnya dengan vakum cleaner karna menyangka maling.
Min Woo buru-buru ke depan kaca dan melihat wajahnya takut terluka. Kae Hwa
melihat Min Wo dan baru sadar kalau orang di depannya itu Min Wo asli yang
ternyata pemilik apartemen yang sedang dia bersihkan.
Min Wo pergi keluar kamar dan menelfon managernya untuk menanyakan tentang
pembantu barunya itu. Kae Hwa datang menghampiri Min Wo dan meminta maaf karna
awalnya dia kira tidak ada orang di dalam jadi dia sangka Min Wo itu pencuri.
Min Woo bilang tidak apa-apa. Kae Hwa mencoba menyentuh keningnya Min Wo karna
merasa bersalah tadi memukul Min Wo tapi justru Min Wo menghindar dan bilang ga
apa-apa.
Min Wo pergi ke kamarnya untuk menelfon. Kae Hwa masuk ke dalam untuk
mengantarkan jus tomat yang di campur oleh Madu dan setelah memberikan jus maka
Kae Hwa pun keluar kamar lagi. Min Wo mencoba jus buatan Kae Hwa dan memujinya
muskipun memujinya itu ga di depan orangnya langsung.
Min Wo sedang menonton tv dan merasa keganggu oleh Kae Hwa yang bersih-bersih
meja di depannya dan menghalangi pandangan matanya ke Tv. Min Wo bilang ke Kae
Hwa untuk memberikan dia kertas. Kae Hwa ga ngerti maksud Min Wo sehingga Min Wo
ngambil kertas di atas meja dan bertanya nama anaknya Kae Hwa. Kae hwa bilang
kalau nama anaknya itu Min Ji. Min Wo ternyata menyangka kalau Kae Hwa mondar-mandir
di depan dia untuk meminta tanda tangannya. Kae Hwa bilang kalau dia tidak butuh
tanda tangannya Min Wo, jelas aja Min Wo kaget di tolak gitu. Kae Hwa pun bilang
kalau misalnya mau ngasih tanda tangan sebaiknya berikan kepada temannya yang
bernama Lee Bok Nim saja karna Bok Nim sangat nge-fans ke Min Wo. Akhirnya Min
Wo pun memberikan tanda tangannya untuk Bok Nim.
Sambil lap meja, Kae Hwan bertanya ke Min Wo, apakah Min Wo kenal dengan Kim
Myung Min yang juga seorang artis? Min Wo bilang ga tahu. Kae Hwa bilang kalau
Myung Nim adalah actor terkenal dan tentunya akan berteman dengan sesame actor
terkenal. Min Wo kesal dan bilang kalau dia berteman dengan Kang Ho yang
merupakan actor hebat juga. Kae Hwa bilang kalau Kang Ho itu tipe actor yang
baik pada siapa saja dan tentunya akan berteman dengan siapa saja. Min Wo sudah
sangat kesal mendengar omongan Kae Hwa tadi. Kae Hwa teringat kalau dia sedang
memanaskan handuk sehingga dia pun pergi ke belakang namun dia kembali ke ruang
tv dan bilang kalo kertas yang di tanda tangani oleh Min Wo tertinggal. Min Wo
menatap Kae Hwa dan menghembus nafas kesal.
Kae Hwa sedang memasak di dapur dan bilang kalau dia mungkin akan bekerja di Min
Wo cukup lama karna dia benar-benar sedang memerlukan uang. Min Wo datang ke
dapur tanpa baju dan menyuruh Kae Hwa menyetrika baju itu karna dia akan memakai
baju itu nanti malam. Kae Hwa menutup matanya ketika mengambil baju itu dan
berkomentar bahwa Min Wo sepertinya tidak menganggap dirinya perempuan karna Min
Wo dengan santai tidak memakai baju.
Kae Hwa pergi menyetrika bajunya Min Wo. Tiba-tiba ada telfon dari MinJi yang
bilang kalau barang-barang mereka di letakan di luar rumah. Kae Hwa kaget dan
bilang kepada Min Ji agar menunggu dia datang ke rumah. Kae Hwa bersiap-siap dan
pamit ke Min Wo dengan bilang kalau dia ada masalah penting dan harus segera
pergi. Kae Hwa juga bilang agar dia tidak usah di bayar untuk hari ini.
Min Wo mencium bau gosong dan dia kaget melihat ada setrika di atas kemejanya.
Ketika setrika di angkat, Min Wo kaget melihat kemejanya gosong akibat
perbuatannya Kae Hwa.
Kae Hwa berlari-lari menghampiri anaknya yang duduk di luar dengan beberapa
koper. Kae Hwa meminta Min Ji menunggu sebentar sementara Kae Hwa pergi ke Ibu
pemilik rumah kostnya. Kae Hwa memberikan uang untuk menyewa rumah setidaknya 1
minggu saja. Ibu pemilik rumah melemparkan uang Kae Hwa dan bilang kalau dia
sudah tidak mau mendengar janji-janjinya Kae Hwa karna Kae Hwa tidak membayar
uang rumah selama 3 bulan. Kae Hwa bilang dia ga tau akan tinggal dimana bersama
anaknya kalau di usir begini. Pemilik rumah bilang kalau dia sudah sangat
bersabar demi anaknya Kae Hwa namun makin lama dia tidak kuat bersabar sehingga
meminta Kae Hwa pergi dari rumah itu malam ini juga.
Kae Hwa membawa anaknya makan bersama. Anaknya bertanya apakah mereka akan mati?
Kae Hwa bilang kalau mereka ga akan mati jika mereka kerja keras. Kae Hwa sedih
melihat anaknya dan menyuapi anaknya agar makan banyak. Semakin malam Kae Hwa
pun berniat membawa Min Ji ke motel untuk beristirahat namun banyak pasangan
mesum di motel tersebut sehingga Kae Hwa tidak jadi membawa Min Ji ke motel
tersebut. Akhirnya Kae Hwa mengajak Min Ji pergi ke sauna.
Kae Hwa dan Min Ji berlomba di ruang sauna dan ternyata yang memenangkan
pertandingan itu adalah Min Ji. Setelah sauna, mereka makan telur di ruang ganti.
Kae Hwa bilang kalau dia sedang menabung untuk membelikan Min Ji piano namun
uangnya belum cukup untuk membelikan Min Ji piano sehingga Kae Hwa meminta Min
Ji untuk tinggal bersama Ayahnya Min Ji agar Min Ji bisa latihan bermain piano.
Min Ji sedih harus berpisah dengan ibunya namun Kae Hwa mengatakan kalau Min Ji
harus banyak latihan agar bisa mengalahkan permainan pianonya YooJin yang
merupakan temannya Min Ji.
Kae Hwa membawa Min Ji ke taman bermain sambil menunggu mantan suaminya. Mantan
suaminya datang dan langsung memeluk Min Ji dan ketika menyadari ada Kae Hwa
disekitar situ wajah mantan suaminya pun berubah dan berkomentar bahwa cara
berpakaian Kae Hwa sangat buruk.
Kae Hwa bilang ke Mantan suaminya kalau dia mau ngomong sesuatu. Mantan suaminya
bilang kalau dia sedang ga punya uang untuk meminjamkan ke Kae Hwa. Kae Hwa
bilang kalau dia bukan mau meminta uang. Kae Hwa pun bilang kalau dia mau
menitipkan Min Ji kepada mantan suaminya untuk sementara. Mantan suaminya
menolak dan bilang kalau dia sedang bulan madu dengan istri barunya dang a
mungkin bawa anak kecil. Kae Hwa bilang kalau keadannya sedang sangat susah
untuk membawa Min Ji dan ga mungkin dia menyimpan Min Ji di panti asuhan begitu
saja. Mantan suaminya bilang kalau Kae Hwa jadi kehilangan banyak uang karna
biaya perawatan ibunya Kae Hwa. Kae Hwa marah dan bilang agar tidak membawa-bawa
masalah ibunya.
Kae Hwa bilang kalau dia akan mencari pekerjaan dan membawa Min Ji kembali
bersamanya. Mantan suaminya meremehkan dan Kae Hwa tambah kesal dan bilang, “kalau
perlu aku akan menjual tubuhku demi mendapatkan uang untuk biaya rumah aku dan
Min Ji.” Mantan suaminya itu akhirnya menelfon istri barunya dan membawa Min Ji
bersamanya.
Sebelum Min Ji pergi, Kae Hwa menyampaikan beberapa pesan ke Min Ji. Min Ji
bertanya berapa lama ibunya itu akan kembali menjemputnya? Kae Hwa bilang kalau
dia akan menjemput Min Ji 2 bulan lagi. Sebelum Min Ji pergi dengan mantan
suaminya, Kae Hwa membawa Min Ji ke toko HP dan memberikan Min Ji HP agar bisa
saling berkomunikasi. Mantan Suaminya sudah kesal dan menyuruh Min Ji masuk ke
mobil. Min Ji pun masuk ke mobil dan melambaikan tangannya ke Kae Hwa.
Kae Hwa pergi menyewa kamar yang kecil. Dia mengeluarkan foto dia bersama Min Ji
dan menaruhnya di atas meja. Kemudian dia pun membersihkan kamar barunya yang
sangat berdebu.
Min Wo sedang mengadakan konser nyanyi, setelah selesai menyanyi Min Wo
tersenyum kepada penggemarnya dan mengucapkan terimakasih. Pembawa acara bilang
kalau konsernya Min Wo sudah selesai dan itu membuat semua fans Min Wo berteriak.
Min Wo berniat membuka jas-nya di depan para fansnya namun dia ingat kalau
bajunya itu gosong di bagian pinggang jadi Min Wo berbalik kebelakang untuk
membuka beberapa kancing kemejanya dan berpose memamerkan otot perutnya di depan
ratusan fansnya yang langsung berteriak histeris.
Min Wo dan Managernya keluar dari gedung dan berjalan menuju mobil. Tiba-tiba
ada seorang wartawan yang menghampiri Min Wo untuk bertanya tentang hubungan Min
Wo dengan seorang artis bernama Kim Chae. Min Wo bilang kalau dia tidak ada
hubungan. Manager Min Wo datang menghampiri Min Wo dan membuat si wartawan
bilang ke Min Wo jika ada hubungan dengan Kim Chae maka harus menghubungi dia
terlebih dahulu. Min Wo tersenyum dan si wartawan pun pergi.
Ketika di dalam mobil, Manager bilang kalau tingkah wartawan itu sudah
keterlaluan. Lalu Manager bilang ke Min Wo kalau Min Wo penampilannya sangat
memikat apalagi ketika membuka kancing kemejanya dan membuat para fans Min Wo
berteriak histeris. Min Wo tersenyum lalu memperlihatkan kemejanya yang gosong
akibat ulah pembantu barunya. Manager bertanya kenapa Min Wo ga pake kemeja yang
lain? Min Wo bilang kalau dia ga sembarangan memilih kemeja. Manager pun bilang
akan mencari pembantu baru.
Tiba-tiba Manager bilang agar Min Wo tidak menatap Kim Chae terlalu lama. Min Wo
bertanya kapan dia pernah menatap Kim Chae begitu lama? Manager bilang ketika
ada acara penghargaan Min Wo menatap Kim Chae terlalu lama sehingga membuat si
wartawan Han berfikir Min Wo suka sama Kim Chae/ Manager bilang juga untungnya
Kim Chae ga suka tipe seperti Min Wo dan itu membuat Min Wo kesal.
Kae Hwa sedang bekerja di sebuah rumah, tiba-tiba pemilik rumah memberikan gajih
ke Kae Hwa dan bilang agar Kae Hwa tidak usah datang lagi. Kae Hwa kaget dan
bertanya apakah dia ada salah? Prmilik rumah bilang kalau Kae Hwa tidak ada
salah dan dia memberhentikan Kae Hwa karna suaminya di pindahkan kerja sehingga
rumah pun akan di jual. Kae Hwa mengerti dan pamit pulang.
Di jalan Kae Hwa menelfon Bok Nim dan mengatakan bahwa dia harap dia bisa
memiliki pekerjaan tetap. Kae Hwa memutuskan telfon dari Bok Nim karna ada
telfon masuk yang ternyata mengundang Kae Hwa untuk melakukan wawancara. Kae Hwa
berteriak senang dan Kae Hwa pun dengan senang hati pergi ke perusahaan The Show
Company.
Ternyata The Show Company adalah sebuah perusahaan yang mengurusi teater musical.
Mereka akan mengadakan teater musical dan mereka membutuhkan actor yang terkenal
untuk membuat drama musical itu laris dan mendapatkan investor. Salah seorang
karyawan mengusulkan Min Woo yang yang main karna sangat terkenal dan tentunya
mereka akan mendapatkan keuntungan besar.
Yoo Shi Joon yang merupakan CEO perusahaan The Show Company pergi kea tap
perusahaan untuk menenangkan pikiran. Dia melihat ada Kae Hwa yang sedang
latihan interview. Kae Hwa terlihat sedang menghapal data mengenai perusahaan
the show company dan ketika melihat jam sudah menunjukan angka 2 maka Kae Hwa
pun cepat-cepat pergi ke ruang interview. Karyawan perusahaan menelfon Shi Joon
dan bilang bahwa Shi Joon harus ngeinterview.
Shi Joon pun pergi ke ruang interview dan bertemu dengan Kae Hwa. Karyawan
perusahaan bilang ke Kae Hwa kaau ada kesalahan karna sebenarnya perusahaan
mencari wanita yang masih muda. Kae Hwa bilang kalau dia masih semangat seperti
orang berusia 20 tahun dan dia sudah tahu mengenai The Show Company bahkan dia
tau nama CEO-nya namun Kae Hwa lupa nama CEO-nya dan Shi Joon pun memperkenalkan
diri ke Kae Hwa kalau dia lah CEO- the show company.
Karyawan perusahaan menertawai Kae Hwa yang tetap memaksa menginginkan pekerjaan.
Karyawan itu bilang apakah Kae Hwa bisa membujuk Min Wo untuk main di teater
musical mereka? Kae Hwa berkomentar kalau menurut dia penampilannya Min Wo dalam
beracting tidak begitu baik. Kae Hwa juga bilang kalau dia pernah bertemu Min Wo
dan mengenalnya. Shi Joon pun bilang ke Kae Hwa kalau Kae Hwa akan di terima di
perusahaan kalau dia bisa mengajak Min Woo untuk bermain teater musical mereka.
Jelas aja Kae Hwa kaget mendengar itu.
credit to zoladiaries.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar