Jumat, 04 Maret 2011

Episode 2

Kae Hwa bilang ke CEO Shi Joon agar memberikan dia kesempatan dan dia akan 
berusaha melakukan yang terbaik. Si karyawan perempuan tertawa dan bilang, 
apakah Kae Hwa bisa membujuk Min Woo untuk main di drama musical mereka? Kae Hwa 
bilang kalau Min Woo itu hanya bermodalkan tampan tetapi kemampuan aktingnya 
sangat payah. Si Karyawan perempuan nanya, apakah Kae Hwa mengenak Min Woo? Kae 
Hwa bilang tentu saja mengenal Min Woo dan dia tidak berbohong sama sekalo. Shi 
Joon pun bilang ke Kae Hwa jika Kae Hwa bisa mengajak Min Woo bermain di drama 
musical-nya maka Kae Hwa akan di jadikan karyawan tetap di perusahaan. Jelas aja 
Kae Hwa kaget dengernya.

Kae Hwa pergi keluar kantor dan memikirkan bagaimana cara dia agar dapat 
membujuk Min Woo untuk bergabung di drama musical. Ketika Lift perusahaan 
terbuka dan Shi Joon mau masuk, Shi Joon di kagetkan oleh Kae Hwa yang ada di 
dalam lift dan bertanya apakah Shi Joon benar-benar akan menerimanya menjadi 
karyawan tetap jika dapat mengajak Min Woo? Shi Joon bilang tentu saja. Kae Hwa 
mengerti dan masuk kembali ke dalam lift, pas Shi Joon mau masuk ke dalam lift 
eeeeh si pintu lift malah di tutup sama Kae Hwa.



Karyawan perempuan(Gw belum nemu siapa namanya jadi pake nama karyawan perempuan 
aja ya hehe) ketemu sama Shi Joon di depan lift dan bertanya akan pergi kemana 
Shi Joon? Shi Joon pun berkata kalau dia mau pergi keluar bertemu dengan Min Woo.

Kae Hwa pergi keluar kantor dan kembali memikirkan cara membujuk Min Woo agar 
mau membintangi drama musical. Kae Hwa bilang kalau dia harus semangat demi 
mendapatkan kerja dan dapat kembali tinggal bersama anaknya, Min Ji.

Kae Hwa pergi ke warnet (Warnetnya beda betul sama warnet Indo haha) dan mencoba
mencari data-data mengenai Min Woo. Bahkan Kae Hwa juga mencatat informasi-informasi 
penting mengenai Min Woo. Warnet udah mulai sepi namun Kae Hwa masih diam di 
warnet dan membuat sebuah kliping yang berisikan data Min Woo.

Si keryawan perempuan bilang ke Shi Joon kalau Min Woo sedang latihan dan 
mungkin akan kaget jika bertemu dengan Shi Joon secara mendadak. Ketika Min Woo 
dan Managernya keluar dari ruang latihan, Shi Joon cepat-cepat menghampiri. 
Manager langsung bilang apakah Shi Joon sudah membuat janji sebelumnya? Shi Joon 
bilang kalau dia mau ketemu dengan Min Woo secara pribadi. Shi Joon tiba-tiba 
mengucapkan sejumlah angka dan Min Wo langsung kaget karna ternyata angka-angka 
yang di sebutkan oleh Shi Joon adalah nomor kartu pelajarnya Min Wo. Min Wo pun 
akhirnya mengenali Shi Joon yang ternyata gurunya dahulu.

Shi Joon dan Min Woo pun berbicara 4mata di sebuah restaurant. Min Woo bilang 
kalau dia adalah laki-laki brengsek dan juga ga tau malu dan sampai sekarang dia 
masih ga ngerti kata-kata yang dulu pernah di ucapkan oleh Shi Joon dahulu. Shi 
Joon bilang kalau dia tau Min Woo pasti tidak punya banyak waktu sehingga dia 
langsung ke pokok pembicaraan untuk mengajak Min Wo bermain drama musical. Min 
Woo bilang kalau dia banyak tawaran dan akan membicarakan hal itu dengan 
Managernya. Shi Joon bilang kalau dia sangat berterima kasih ke Min Wo karna Min 
Wo mengajak dia ke tempat yang sangat mewah, Min Wo sombong bilang kalau dia 
sangat suka tempat itu untuk minum kopi saja.

Lalu Min Wo bilang kalau dia masih ingat kata-kata Shi Joon yang bilang kalau 
Min Wo selama 10 tahun pun tidak mungkin akan jadi actor dan Min Wo bilang namun 
pada kenyataannya kini dia menjadi actor terkenal. Shi Joon bilang kalau 
misalnya Min Woo ingin ucapan maaf…. Min Woo memotong omongan Shi Joon dan 
bilang kalau dia ga butuh ucapan maaf karna hal itu adalah masa lalu. Min Woo 
dengan so gentle bilang kalau masa lalu sebaiknya di lupakan saja. Min Wo 
berdiri dan bilang kalau dia masih sangat sibuk dan akan pergi duluan, Min Wo 
bilang ke Shi Joon agar tetap duduk saja menikmati kopi Shi Joon yang belum 
habis. Ketika Min Woo keluar dari ruangan, Shi Joon bilang kalau Min Woo dari 
dulu sama sekali tidak berubah.

Min Wo keluar dari ruangan dan berjalan dengan sombong. Manager nanya kenapa Min 
Wo mengajak Shi Joon datang ke restaurant mewah seperti ini karna biasanya 
restaurant ini jarang sekali di pakai untuk acara biasa. Min Wo bilang agar 
harga dirinya Shi Joon terinjak-injak. Manager melihat dokument drama musical 
yang dibawa oleh Min Woo dan bertanya apa itu? Min Woo bilang kalau itu ga 
penting dan mereka pun pergi dari situ.


Jung Ah yang merupakan seorang choreographer sedang melatih dance di studionya. 
Latihan selesai dan semua muridnya pun pulang. tiba-tiba ada laki-laki yang 
datang dan langsung memeluk Jung Ah dari belakang. Laki-laki itu mengajak Jung 
Ah makan malam namun Jung Ah bilang ga bisa makan malam bareng karna dia sudah 
punya janji. si laki-laki nanya janji dengan siapa? Jung Ah pun bilang kalau dia 
janji akan merayakan hari pernikahannya. (Wow berarti si laki-laki itu 
selingkuhannya nih ckckck)


Jung Ah makan malam dengan Shi Joon(suaminya asli) untuk merayakan hari 
pernikahan mereka. Jung Ah bertanya apakah Shi Joon punya acara sabtu nanti? Shi 
Joon bilang kalau sabtu ini dia ada janji. ada telfon ke Shi Joon dari 
perusahaan dan mereka ngobrol sebentar. setelah itu Jung Ah bilang kalau ibu 
kaka mertuanya ulang tahun ke 70, Shi Joon bilang agar mengirimkan amplop uang 
saja. Jung Ah bilang kalau dia akan tetap pergi. Shi Joon pun bilang silahkan.

Pagi-pagi Kae Hwa dateng ke apartemennya Min Wo. (ah dia ga ganti baju nih, 
bajunya sama kaya yg dia pake kemarin haha). sebelum masuk ke dalam, dia 
menyempatkan diri mengaca dahulu sebelum masuk. ketika masuk ke lobby apartemen, 
Kae Hwa melihat security melarang Wartawan Han(Wartawan yang ngejar-ngejar 
berita Min Wo) yang pengen masuk ke dalam apartemen namun akhirnya wartawan Han 
menyerah dan pergi keluar. Kae Hwa pun datang menghampiri Security dan sempat di 
larang masuk. Kae Hwa bilang kalau kemarin dia datang untuk bersih-bersih 
sehingga security pun memper bolehkan Kae Hwa masuk.

Kae Hwa mencoba latihan memperkenalkan diri di depan pintu apartemennya Min Woo 
dan Min Woo pun membuka pintu sambil tersenyum ke Kae Hwa. Kae Hwa bilang kalau 
dia adalah yang bersih-bersih kemarin, tapi kemudian dia meralat dan dia bilang 
kalau dia datang dari perusahaan The Show Company. Min Woo tersenyum dan 
langsung mengajak Kae Hwa masuk ke apartemennya. Kae Hwa aga kebingungan dengan 
sikap Min Woo tapi dia akhirnya masuk juga kedalam.

Ketika masuk kedalam, Min Wo memperlihatkan kemejanya yang gosong gara-gara 
setrika. Kae Hwa bilang kalau orang yang menggosongkan baju itu pasti orang gila. 
Min Wo tersenyum dan kembali melihatkan kemejanya itu ke Kae Hwa. Tiba-tiba Kae 
Hwa inget ketika dia buru-buru pergi dan meninggalkan setrikaan di atas kemeja 
Min Wo. Kae Hwa pun meminta maaf dan bilang akan mengganti. Min Wo melempar 
kemeja itu ke Kae Hwa dan bilang kalau Kae Hwa harus ganti. lalu Min Wo juga 
bilang ke Kae Hwa supaya Kae Hwa ga dateng lagi ke apartemennya karna Kae Hwa 
sudah di pecat.

Kae Hwa buru-buru bilang ke Min Woo kalau dia itu datang ke apartemen Min Woo 
bukan sebagai pembantu bersih-bersih namun dari perwakilan dari perusahaan The 
Show Company yang akan membantu Min Woo meningkatkan prestasi aktingnya. Min Woo 
tertawa dan langsung mendorong Kae Hwa keluar dari apartemennya. Jelas aja di 
luar apartemen, Kae Hwa kesal.


Min Woo berjalan keluar dari apartemennya menuju mobilnya. tiba-tiba Kae Hwa 
muncul dan meminta Min Wo untuk membaca dokument yang dia bawa. namun Min Woo 
menolak. Kae Hwa pun langsung duduk di kursi depan mobil dan bilang ke Min Woo 
kalau dia sudah mencatat banyak hal tentang Min Woo dan akan sangat menghargai 
jika Min Woo mau membaca dokument yang telah di buat oleh Min Woo. Kae Hwa 
keluar dari mobil dan tersenyum tenang. Namun kemudian senyumnya hilang karna 
kaca mobilnya Min Woo di buka dan dokument yang di berikan oleh Kae Hwa di buang 
keluar.

Min Woo datang ke kantor agensinya dan tiba-tiba ada bapa-bapa yang langsung 
bilang senang bertemu dengan Min Woo dan memuji muji Min Wo. Manager datang dan 
bilang kalau bapa-bapa itu kan janji ketemuan sama Min Wo minggu depan bukan 
hari ini. si bapa-bapa itu ngeles dengan bilang kalau hari ini juga bisa bertemu. 
si bapa-bapa itu bilang kalau dia datang untuk mengajak Min Woo bergabung di 
panggung Musical. Min Woo tertawa karna tidak menyangka kalau jaman seperti ini 
masih ada drama musical. si bapa-bapa itu keluar dari kantornya Min Woo dan 
bilang kalau dia akan mendapatkan Min Woo untuk jadi bintang di panggung 
musicalnya dan mengalahkan Shi Joon.


Kae Hwa pergi ke toko baju untuk mencari baju yang sama dengan baju Min Woo yang 
dia bikin gosong. Dia kaget ketika melihat harga baju itu karna sangat mahal. 
dia menanyakan apakah ada diskon? Si pelayannya bilang kalo toko terkenal ga 
ngasih diskon. Kae Hwa pun akhirnya membeli baju itu dan keluar dari toko namun 
sempat menabrak pintu toko.

Kae Hwa pergi ke rumah makan dan bertemu denganBok Nim. Bok Nim bilang kalau 
usaha Kae Hwa membujuk Min Woo main drama musical sepertinya akan sia-sia saja 
dan lagi sepertinay perusahaan itu sengaja memberikan tugas itu kepada Kae Hwa 
agar tidak membuat Kae Hwa sakit hati karna di tolak. Kae Hwa bilang kalau dia 
percaya sama Bos perusahaan itu. Bok Nim bales bilang kalau Kae Hwa selalu 
percaya pada siapapun. ketika sedang mengobrol, ada telfon dari Min Ji yang 
meminta uang les. Kae Hwa pun pamit duluan mau pergi ke tempat kursus pianonya 
Min Ji.

Kae Hwa datang dan bertanya kenapa Min Ji masih ada di tempat kursus dan belum 
pulang? Min Ji bilang kalau Unni(kaka perempuan) lupa menjemputnya. Kae Hwa ga 
ngerti siapa yang di maksud dengan istilah Unni tapi kemudian Min Ji menjelaskan 
bahwa Unni adalah istri baru ayahnya dan istri baru ayahnya itu menolah di 
panggil Ajumma(bibi) sehingga Min Ji pun memanggilnya Unni. Kae Hwa pun 
memberikan uang ke Min Ji untuk membayar les piano. sebelum masuk ke dalam, Min 
Ji minta ke Kae Hwa agar di belikan baju baru untuk pertunjukan pianonya nanti. 
Kae Hwa tersenyum dan bilang pasti akan membelikan. Min Ji masuk ke dalam tempat 
les sementara Kae Hwa di luar tempat les bilang kalau dia harus mendapatkan 
pekerjaan demi Min Ji.


Kae Hwa datang kembali ke apartemennya Min Woo dan bertekat akan tetap datang 
sampai MiN Woo menerima tawarannya. di luar gedung apartemen, Kae Hwa melihat 
ada taxi yang di parkir sembarangan dan Kae Hwa pun menolak. ketika mau masuk ke 
dalam, Kae Hwa melihat security lagi debat dengan seorang supir taxi yang bilang 
kalau dia mau mengantarkan anak kecil ke Min Woo. Kae Hwa menghampiri security 
dan bilang mau ke apartemennya Min Woo. si security pun memberikan anak kecil 
yang di bawa oleh supir taxi itu ke Kae Hwa sementara si supir taxi langsung 
lari kabur.

Kae Hwa bertanya siapa nama anak kecil itu namun tetap tidak di jawab. Kae Hwa 
pun mau ga mau membawa anak kecil itu naik lift menuju apartemennya Min Woo. di 
dalam lift, Kae Hwa kembali berkali-kali menanyakan siapa nama anak kecil itu, 
namun si anak kecil hanya diam saja dan malah menunjukan gerakan kalau anak 
kecil itu ingin pipis. Kae Hwa pun membawa anak kecil itu ke depan apartemen Min 
Woo dan menekan bel menunggu Min Woo keluar. Namun karna Min Woo ga keluar juga 
maka Kae Hwa pun mengambil kunci yang biasa di simpen di tempat susu dan masuk 
ke dalam apartemen Min Woo.

Manager sedang berbicara dengan Bos agensinya Min Woo dan mereka membicarakan 
Min Woo. Min Woo masuk ke ruangan dan mendengar semuanya. si Manager baru sadar
ada Min Woo dan segera menutup telfon. Min Woo nanya apa maksud pembicaraan si 
Manager tadi? tapi si managernya cuma diem. lalu Min Woo bilang kalau kejadian 
dahulu yang menabrak lari itu benar-benar tidak di lakukan oleh Min Woo, Min Woo 
bertanya apakah Managernya percaya? Managernya terdiam dengan muka nyebelin dan
bilang kalau Min Woo harus nurut apa yang dia katakan.

Min Woo masuk dan menunggu di mobil. Managernya datang dan masuk ke dalam mobil 
dan bilang kalau banyak wartawan yang tiba-tiba nelfonin dia. Dari kaca spion, 
si supir MiN Woo melihat kalau Min Woo dan Managernya tu sedang saling diam.

Kae Hwa masuk ke dalam kamar mandi sambil membawa si anak kecil. Kae Hwa membuka 
tas yang juga di tinggalkan bersama anak kecil itu. Kae Hwa kaget begitu membuka 
tas itu karna isi tas itu penuh baju dan peralatan anak-anak. dan di dasar tas 
itu ada sebuah surat yang bikin Kae Hwa kaget ketika membacanya.

Min Woo sampai di apartemennya dan turun dari dalam mobil. Manager bilang kalau 
jadwal dapat berubah sehingga Min Woo harus tetap diam di apartemennya. Min Woo 
pun turun dan menutup pintu dengan wajah kesal. di dalam Lift Min Woo terlihat 
lemas dan dia pun berjalan menuju kamar apartemennya dan membuka pintu masuk.

Kae Hwa mendengar ada bunyi pintu masuk di buka sheingga dia pun cepat-cepat 
memasukan barang-barang si anak kecil ke dalam tas dan berniat pergi. Min Woo 
masuk ke dalam apartemennya dan kaget begitu melihat ada 1 sepatu wanita dan 1 
sepatu anak kecil. Min Woo pun masuk ke dalam dan mencoba mencari siapa orang 
yang ada di dalam apartemennya itu. Karna Kae Hwa terlalu buru-buu memasukan 
barang ek tas, vas bunga di kamar mandi terjatuh dan itu pun membuat Min Woo ke 
kamar mandi dan melihat ada Kae Hwa dan anak kecil.

Min Woo langsung menyeret Kae Hwa untuk di usir keluar. Kae Hwa bilang kalau dia 
mau bicara. Min Woo bilang dia ga peduli dengan omongannya Kae Hwa. Kae Hwa pun 
bilang kalau anak kecil itu adalah anaknya Min Wo. Min Wo jelas kaget dan bilang 
kalau dia tidak pernah berbuat 'itu' dengan Kae Hwa. Kae Hwa bilang kalau anak 
kecil itu bukan anaknya, tetapi anaknya Min Woo. Min Woo jelas kaget. Kae Hwa 
pun mengeluarkan surat yang dia temui di tas dan menunjukannya ke Min Woo. di 
kertas itu tertulis : "Ini putri kita Yun He, mohon jaga baik-baik. kepada Min 
Woo!"


Min Woo jelas kaget begitu melihat tulisan seperti itu. Min Woo cepat-cepat 
mengusir Kae Hwa dan anak kecil itu. Kae Hwa memberikan anak kecil itu kepada 
Min Woo dan bilang kalau itu anaknya Min Woo. Min Woo balas memberikan anak 
kecil itu ke Kae Hwa dan bilang kalau dia tidak mempan dengan penipuan seperti 
itu.

Si anak kecil terus menangis di luar apartemennya Min Woo. si tetangga depan pun 
sampai melihat ke arah Kae Hwa. Kae Hwa cepat-cepat mengetuk pintu apartemen Min 
Woo dan menyuruh Min Woo keluar. akhirnya Min Woo pun keluar dan menarik Kae Hwa 
dan si anak kecil untuk masuk.

Mereka semua duduk di ruang tamu dan membahas anak kecil itu.Min Woo berkali-kali 
menanyakan siapa nama anak kecil itu namun si anak kecil tetap diam. Kae Hwa pun 
mengeluarkan surat yang dia temui dan bilang kalau nama ibu anak kecil itu ada 
di bawah kertas. Min Woo membaca nama ibu anak itu dan keget ketika melihat nama 
Yeon Hee! Kae Hwa tanya apakah Min Woo mengenal wanita itu? Min Woo bilang kalau 
dia ga kenal!

Kae Hwa bilang ke Min Woo kalau anak kecil itu kemungkinan usianya 5 tahun dan 
Kae Hwa bertanya apakah 5 tahun yang lalu Min Woo pernah melakukan sesuatu 
dengan seorang wanita? Min Woo bilang ga. Kae Hwa bilang kalau anak itu pasti 
anak Min Woo karna anak itu dikirim dengan baju-baju dan peralatan lainnya 
sheingga tidak mungkin itu dikirim oleh orang iseng. Min Woo kesal dan langsung 
bertanya memaksa ke anak kecil itu siapa namanya? Namun tetap si anak kecil diam.

Min Woo membentak anak kecil itu sehingga nangis, Kae Hwa pun cepat-cepat 
menggendong anak itu agar tidak nangis. Min Woo bilang kalau Kae Hwa yang harus 
bertanggung jawab atas anak kecil itu karna Kae Hwa lah yang telah membawa anak 
kecil itu masuk. Min Wo kesal dan langsung pergi dari rumah meninggalkan Kae Hwa 
yang perotes.

Min Woo pergi ke restaurant tempat Tae Guk(temennya) bekerja. Min Wo langsung 
bertanya apakah Tae Guk mendapatkan kabar tentang Yeon Hee? Tae Guk bilang kalau 
dia bertemu dengan Yeon Hee dan Yeon Hee mananyakan nomor telfonnya Min Wo. Min 
Wo pun akhirnya tau dari mana Yeon Hee mengetahui tentang keberadaannya sekarang. 
Min Wo pun menyuruh Tae Guk untuk mencari Yeon Hee. lalu Min Wo mengajak Tae Guk 
dan teman-temannya pergi ke bar.

Min Woo minum-minum dengan Tae Guk dan 2 orang temannya lagi. si T1(temen 1) 
bilang kalau Managernya Min Woo sangat galak sampai-sampai mereka ga boleh 
ketemuan. lalu mereka pun jadi bergosip dan membicarakan tentang skandal yang 
dapat menurunkan popularitas. lalu si T2 bilang apakah MiN Woo sudah menghapus 
foto-foto Min Wo mabuk sebelum debut artis? Tae Guk membela dengan mengatakan 
kalau Min Wo tidak pernah seperti itu. T1 dan T2 ngejekin dan Min Woo yang lagi 
stress gara-gara nama Yeon Hee pun menyuruh teman-temannya agar minum-minum 
lebih banyak.

Yun He(nama si anak kecil) tertidur. Kae Hwa menyelimuti Yun He dan bilang kalau 
nasib Yun He sangat memperihatinkan padahal itu semua bukan salahnya Yun He 
namun salah dari orang dewasa. Kae Hwa teringat dengan Min Ji sehingag dia pun 
ngesms Min Ji. tiba-tiba ada sms dari Bok Nim yang bilang kalau ada gossip Min 
Woo skandal tengan "K", Kae Hwa tidak mempedulikan hal itu. (Hmm K untuk Kae Hwa 
kah? ahahaaha) namun tiba-tiba Kae Hwa mau membalas sms Bok Nim dengan 
mengatakan kalau ada berita hebok Min Woo punya anak berumur 6tahun. Kae Hwa mau 
mengirim itu namun dia takut akan terjadi skandal lebih besar sehingga dia pun 
tidak jadi ngirim sms itu. Kae Hwa kemudian mulai berfikir bahwa nasib Min Woo 
ada di tangannya.


(Di sini ada adegan si wartawan Han tapi gw males ceritain soalnya aga ga 
penting nih hehe jadi langsung lewat aja ya)


Min Woo bangun pagi-pagi dan ketika keluar kamar dia melihat ada Kae Hwa yang 
sedang memasakan makanan untuk Yun He. Min Woo nanya kenapa mereka masih ada 
disitu, bukankah kemarin dia sudah mengusirnya ya? Kae Hwa bilang kalau ada yang 
mau di bicarakan.

Kae Hwa pun bilang kalau dia akan membantu Min Wo mengurus Yun He asalkan Min Wo 
menandatangani kontrak dengan perusahaannya. Jelas aja Min Wo menolak. namun Kae
Hwa mengeluarkan cara mengancam dengan bilang kalau dia akan menyebarkan skandal
kalo Min Wo punya anak. Min Wo jelas kaget dan sempat adu kejar sama Kae Hwa 
untuk merebut HP Kae Hwa yang ada foto-foto bukti. namun pada akhirnya Min Wo 
bilang tidak takut berhadapan dengan skandal dan akan memanggil tim pengecaranya. 
Kae Hwa jelas takut dan langsung diusir keluar oleh Min Wo.

Min Wo baru sadar kalau Yun He si anak kecil itu masih ada di dalam apartemennya. 
Min Wo beberapa kali menelfon temannya namun tidak diangkat juga. lalu ada bel 
dan ternyata itu supirnya Min Wo yang sudah cukup dekat. supirnya itu datang 
membawa sushi dan berniat makan bareng namun Min Wo takut ketahuan kalau 
enyimpan anak kecil di dalam rumahnya sehingga dia pun mengusir supirnya itu 
dengan bilang kalau Min Wo tidak suka bau kaki si supirnya itu.

Min Wo melihat Yun He dan timbulah ide jahatnya untuk menyimpan Yun He di kantor 
polisu. Min Wo mengajak Yun He pergi keluar namun dia tidak bisa naik mobilnya 
karna si Wartawan Han duduk di dekat mobilnya mengawasi sehingga Min Wo pun 
berjalan kaki menuju ke kantor polisi. Min Wo bilang dia menemukan Yun He, si 
polisi juga menanyakan data diri penemu. Min Wo jelas gugup dan bilang kalu dia 
tidak butuh penghargaan. si polisi ketawa dan bilang kalau itu untuk standar 
administrasi emang harus gitu. tiba-tiba polisi yang lain mulai mengenali sosok 
Min Wo. si polisi1 mengejek Min Wo dengan mengatakan brengsek karna merebut 
artis idolanya. Min Wo pun panik dan pergi dari kantor polisi.

Min Wo pun membawa Yun He jalan kembali entah kemana. ada 2 orang siswi sekolah 
yang mengenal Min Wo dan langsung mengejar Min Wo. Min Woo pun kabur dengan 
menggendong Yun He. Namun akhirnya dia berhasil lolos dari kejaran fansnya itu. 
dia menurunkan Yun He dan mengambil nafas, ketika melihat Yun He ternyata Yun He 
sedang menatap boneka di sudut jalan. Min Woo pun berniat meninggalkan Yun He 
begitu saja namun ketika berbalik ternyata 2 siswi fansnya itu ada di 
belakangnya dan menatap Min Wo. jelas aja Min Wo langsung lemes.


credit to zoladiaries.blogspot

Tidak ada komentar: