Dong Hong penasaran bagaimana cara Mi Ho terbang makanya dia pun melihat ke arah
pohon-pohon untuk melihat apakah ada kabel yang tersangkut tapi ternyata tidak
ada sama sekali. Dong Hong pun tertawa dan berkata, "Akhirnya... Setelah aku
bermimpi... Aku melihat aksi yang sebenarnya."
Pagi-pagi Dong Hong berkata kepada asistennya bahwa dia sudah berhasil menemukan
seorang perempuan yang dapat melakukan aksi hebat tanpa tali pengaman.
Asistennya bertanya, "Bukankah kau melihatnya malam hari? Jika malam hari
melihat wanita memakai pakaian putih dan berambut panjang itu..." Dong Hong
langsung mendekatkan mukanya ke Asistennya dan berkata, "Apakah kau pikir aku
ini melihat hantu? Itu tidak mungkin. Ah sepertinya perempuan itu tinggal di
sekitar sini dan aku akan segera menemukannya."
Mi Ho menatap kupon yang dia temukan tadi malam dan bilang bahwa dia harus
menemukan satu kupon lagi untuk bisa makan enak. Mi Ho menyimpan kupon itu di
bawah pot tanaman dan masuk ke dalam rumah untuk menemui Dae Woong yang sedang
bingung memilih baju yang akan dia pakai untuk acara audisi nanti.
Dae Woong meminta Mi Ho untuk memilihkan satu buah baju yang akan di pakai oleh
Dae Woong untuk acara audisi. Mi Ho memilihkan baju berwarna coklat untuk Dae
Woong. Dae Woong bertanya, "Apakah baju coklat ini yang paling bagus?" Dengan
polosnya Mi Ho menjawab bahwa dia memilih baju berwarna coklat itu karna
warnanya sama seperti sapi. Dae Woong kesal dan kembai bertanya, "Jadi baju pink
ini adalah babi dan yang kuning adalah ayam?" Mi Ho menatap baju-baju itu dan
bilang, "Ah benar. Sapi, babi, ayam."
Dae Woong bener-bener kesal dan memutuskan untuk tidak memakai salah satu baju
itu. karna merasa aneh. Mi Ho bertanya, "Kenapa kau tidak memakai baju sapi ini?"
Dae Woong menjawab, "Aku akan memakai baju rumput biar kau tidak akan memakanku."
Kakek diam-diam datang ke tempat Dae Woong dan berkomentar, "Apakah dia tinggal
di tempat kecil dan panas itu? Itu terlihat sangat kecil apalagi dia tidak
memiliki uang." Kakek melihat ada bayangan Dae Woong yang mau keluar dari tempat
itu makanya Kakek langsung bersebunyi. Dae Woong bilang kepada Mi Ho bahwa dia
harus mendapatkan peran di audisi ini agar bisa membeli daging untuk Mi Ho. Dae
Woong juga bilang bahwa audisi ini sangat penting bagi dirinya dan merupakan
mimpi yang sangat dia nantikan. Dae Woong meminta Mi Ho ikut mendukungnya karna
Dae Woong akan mendapatkan uang untuk menjaga Mi Ho dan juga memberi makanan
untuk Mi Ho. Dae Woong dan Mi Ho mulai berjalan pergi.
Kakek keluar dari tempat persembunyiannya dan berkata, "Mencari uang untuk
merawat dan memberikan seseorang? Kata-kata itu keluar dari mulut bocah itu?
Setelah 20 tahun itu bukan cucuku."
Kakek lalu mengingat masa kecil Dae Woong. Pada saat itu Kakek meminta Dae Woong
untuk belajar membaca dan menulis agar menjadi orang yang berguna namun Dae
Woong menolak dan berkata, "Kakek, kau ini kaya. Aku hanya ingin makan dan
bermain sepanjang hari!" Kakek sudah mau memarahi Dae Woong kecil namun Bibi
berkata kepada Kakek bahwa Dae Woong masih terlalu kecil dan pasti Dae Woong
akan berubah ketika tumbuh besar nanti.
Ketika Dae Woong tumbuh remaja, Kakek marah besar kepada Dae Woong karena Dae
Woong bolos sekolah dan pergi ke tempat billiard. Ketika Kakek menasehati Dae
Woong, Dae Woong justru berkata, "Kakek bangunan ini milikmu, buatkan ruangan
billiard khusus untukku." Jelas Kakek tambah marah namun lagi-lagi Bibi
menenangkan Kakek dan bilang bahwa Dae Woong ini masih remaja dan akan berubah
jika sudah dewasa nanti.
Ketika Dae Woong tumbuh dewasa, Kakek bertanya, "Setelah aku memintamu untuk
menjadi orang yang berguna, sekarang apa yang kau inginkan dari ku?" Dae Woong
menjawab bahwa dia ingin Kakek membuatkan sebuah agensi entertainment untuk
dirinya karena dia ingin menjadi seorang Bintang Terkenal. Ada seorang laki-laki
yang mengaku boss sebuah agensi bilang kepada Kakek bahwa Dae Woong ingin
menjadi bintang makanya Dae Woong menghubungi dirinya. Laki-laki itu tertarik
kepada Bibi dan langsung melemparkan kartu namanya.
Kakek bilang bahwa dia sudah menyerah untuk membuat Dae Woong menjadi orang
berguna, dan Bibi pun sudah lelah untuk membela Dae Woong. Dae Woong bilang
bahwa dia ingin menjadi orang sukses dan karena kakek sangat kaya maka Kakek
harus membantu dirinya menjadi seorang bintang.
Kembali ke masa sekarang. Kakek masih tidak menyangka bahwa Dae Woong yang
selalu hidup seenaknya itu kini berkata akan mencari uang sendiri untuk memberi
makan seorang perempuan. Kakek lalu berkata, "Dia baru bertemu seorang perempuan
dan langsung berubah sangat cepat."
Mi Ho yang pendengarannya sangat tajam pun mendengar omongan Kakek dan langsung
bilang kepada Dae Woong bahwa ada seseorang yang sedang membicarakan Dae Woong.
Dae Woong kebingungan dan bertanya, "Membicarakan aku? Apa yang dia bicarakan?"
Mi Ho mendengar suara Kakek lalu berkata, "Dae Woong memiliki potensi,
bertanggung jawab dan itu membuatku sangat bangga." Dae Woong diam sebentar lalu
berkata, "Benarkan? Itu bukan aku. mungkin Dae Woong lainnya. Ayo pergi." Mi Ho
pun langsung mengikuti Dae Woong sementara Kakek tertawa puas.
Dong Hong akan melakukan audisi untuk filmnya ini dan asistennya itu menyerahkan
banyak profile para orang-orang yang mau di audisi itu kepada Dong Hong. Namun
Dong Hong tidak mendengarkan kata-kata asistennya itu karna sibuk menggambar
adegan Mi Ho yang pada saat itu terbang. Dong Hong masih berfikir bahwa Mi Ho
bisa terbang karena memiliki skill dan benar-benar bisa melakukan aksi yang
sesungguhnya.
Asistennya Dong Hong kesel di cuekin maknya dia bertanya, "Director Ban, apakah
kau berfikir untuk menambahkan pemeran wakita lagi?" Dong Hong tidak
mendengarkan pertanyaan Asistennya itu dan tetap terfokus menggambar adegan 'Real
Action' sambil menuliskan judulnya adalah "My Dream".
Hye In akan ikut audisi itu juga makanya dia datang ke tempat audisi bersama
dengan Managernya. Hye In bertanya, siapa pemeran utama film itu? Managernya
menjawab bahwa yang akan menjadi pemeran utama wanita itu pastilah artis yang
sudah sangat terkenal. Hye In udah merasa tidak akan memenangkan audisi itu tapi
Managernya meyakinkan Hye In untuk tetap mengikuti audisi ini karena masih ada
peran besar lainnya dalam film itu. Managernya itu juga bilang bahwa Sutradara
akan memilih pemain yang benar-benar kuat dan confident. Hye In berusaha
terlihat kuat dengan menggunakan make up yang agak smoky.
Manager mendapatkan telfon makanya dia sibuk menelfon sementara itu Hye In tidak
sengaja mendengar omongan Asisten Dong Hong yang bilang bahwa mereka akan
mencari pemeran utama perempuan kembali yang memakai dress putih dan juga
berambut panjang. Hye In yang mendengar percakapan itu pun langsung bertanya
kepada Managernya, "Manager apakah ada dress putih? Aku akan memanjangkan
rambutku dan mengganti pakaianku ini."
Mi Ho dan Dae Woong sedang naik bus yang melewati jembatan. Dae Woong melihat
ada sebuah kapalfery di laut dan dia pun berkata bahwa tahun lalu dia pergi
makan disana bersama dengan Hye In. Dae Woong sadar kalau dari tadi Mi Ho hanya
terdiam makanya dia bertanya, "Apa ada masalah?" Mi Ho terus menunduk dan bilang
bahwa mereka sedang ada di dalam bus melewati jembatan yang dekat dengan laut.
Dae Woong ingat bahwa Mi Ho itu takut air karena tidak memiliki mutiara
titisannya.
Dae Woong merasa kasihan makanya dia pun membiarkan Mi Ho untuk memeluk dirinya
jika memang Mi Ho ketakutan ada di dekat air. Mi Ho jelas langsung tersenyum dan
bersandar ke dadanya Dae Woong. Mi Ho lalu bertanya kepada Dae Woong, "Woong,
couple itu apa? Orang-orang berkata bahwa kita ini couple." Dae Woong baru sadar
bahwa orang-orang di dalam bus itu ternyata sejak tadi terus membicarakan
tentang dirinya dan Mi Ho makanya Dae Woong pun langsung melepaskan pelukannya
pada Mi Ho secara tiba-tiba dan bertanya, "Siapa yang bilang begitu?" Mi Ho pun
mengambil kesimpulan bahwa kata Couple itu artinya buruk karna Dae Woong tidak
menyukai kata itu.
Dae Woong bilang bahwa cuaca hari ini sangatlah panas dan lebih baik jika turun
hujan saja di tengah cuaca yang cerah ini. Mi Ho bilang jika turun hujan di
tengah cuaca yang begitu cerah itu artinya dirinya sedang sedih dan menangis.
Dae Woong jelas ga ngerti apa maksud omongan Mi Ho. Mi Ho pun menjelaskan bahwa
hujan di tengah cuaca cerah itu biasanya di sebut 'foxrain' karena hujan itu
turun ketika dirinya menangis. Dae Woong berkata bahwa dia pernah mendengar hal
itu sebelumnya.
Lalu Dae Woong bertanya, apakah Mi Ho bisa menangis? Mi Ho menjawab kalau
dirinya bisa menangis jika sedang sedih. Dan sekarang dirinya merasa sedih karna
kelaparan. Dae Woong bilang bahwa Mi Ho tidak boleh menangis sekarang karena
mereka tidak memiliki payung sekarang. Dae Woong lalu bilang kalau mereka akan
pergi makan.
Dae Woong membawa Mi Ho ke supermarket dan Mi Ho pun langsung senang melihat ada
banyak daging sapi, babi dan ayam di dalam supermarket itu. Mi Ho sibuk menciumi
bau daging sapi sementara Dae Woong berkata, "Karena tempat audisiku ada di
dekat supermarket ini maka jika kita makan disini aku akan datang tepat waktu."
Mi Ho melihat ada seorang ibu-ibu yang mengambil daging sapi dan langsung
memasukannya ke keranjang, Mi Ho menyangka bahwa dia juga boleh mengambil daging
itu dan memakannya langsung namun Dae Woong langsung melarangnya. Mi Ho udah mau
marah tapi Dae Woong langsung menjelaskan bahwa jika mengambil daging harus
membayar dengan uang atau dengan menggunakan kartu credit.
Dae Woong mengeluarkan kartu creditnya dan berkata, "Kau harus menggunakan ini
atau kau tidak bisa membayarnya. " Mi Ho pun meminta agar dibuatkan Kartu Credit
namun Dae Woong langsung berkata, "Kau tidak bisa membuatnya karna tidak
memiliki credit. Apakah kamu memiliki account bank? Tidak! Apakah kau memiliki
pekerjaan? Tidak! Jadi kita tidak bisa membuatkan kartu Credit untukmu." Mi Ho
pun langsung bilang agar membayar daging menggunakan kartu credit milik Dae
Woong saja namun Dae Woong berkata bahwa mereka tidak bisa menggunakan kartu
creditnya juga.
Mi Ho kesal karna itu artinya mereka datang ke supermarket itu hanya untuk
melihat-lihat saja dan bukan untuk langsung memakannya. Dae Woong bilang bahwa
mereka bisa makan daging tanpa membayar. Ya Dae Woong pun membawa Mi Ho ke
bagian makanan yang bisa di coba. Mi Ho jelas senang tapi dia bertanya, "Orang-orang
hanya memakan satu buah daging? Apakah aku juga harus memakan hanya satu?" Dae
Woong bilang bahwa Mi Ho itu bukan manusia makanya Mi Ho boleh memakan dagingnya
itu lebih dari satu dengan syarat Mi Ho pura-pura tidak mengenal dirinya. Mi Ho
setuju dan mulai mencoba daging itu dengan sangat semangat.
Dae Woong melihat Mi Ho yang sedang mencoba daging itu dengan semangat. Dae
Woong menunggu Mi Ho yang masih semngat mendatangi setiap stand daging untuk
mencoba makanan dan itu lama-lama membuat Dae Woong kesal menunggu makanya dia
memutuskan untuk menuju ke counter make up dulu dan ke counter perfume untuk
mencobanya.
Dae Woong pun meninggalkan Mi Ho yang masih asik makan dan Dae Woong tidak sadar
ada Dong Joo yang berpapasan dengannya.
Mi Ho masih berdiri menunggu giliran mencoba memakan daging dan dia melihat ada
sebuah sikat di keranjang seorang ibu-ibu dan karna Mi Ho masih sangat polos
maka Mi Ho menggunakan sikat itu untuk menyisir rambutnya padahal itu sikat
untuk WC. Dong Joo yang melintas di belakang Mi Ho berbicara dalam hati, "Dunia
manusia ini sangat menarik untukmu, Nona Gumiho." Mi Ho yang dapat mendengar
omongan itu pun langsung kaget karna ada yang mengenal sosoknya makanya dia
langsung melirik ke kanan kiri untuk mencari sumber suara tersebut, Dong Joo
bilang dalam hati agar Mi Ho tidak usah panik karena dirinya tidak akan
menyakiti Mi Ho sekarang. Mi Ho terus mencoba mencari ke sekelilingnya untuk
menemukan orang yang sudah mengetahui sosok asli dirinya itu.
Dong Joo menantang Mi Ho untuk segera menemukan dirinya di antara kerumunan
orang di dalam supermarket. Mi Ho pun menerima tantangan itu dan terus
berkeliling supermarket untuk mencari seseorang yang mengetahui wujud asli
dirinya, tapi sebenarnya Mi Ho tidak mengetahui bahwa yang berkata seperti itu
adalah Dong Joo.
Mi Ho terus mencari Dong Joo dan begitu dia menatap mata Dong Joo, Mi Ho
menghampiri Dong Joo dan bertanya, "Apakah kamu yang memanggil aku?" Dong Joo
menjawab, "Ya. Aku lah yang memanggil kamu." Mi Ho menyentuh pipi Dong Joo dan
berkata bahwa Dong Joo juga bukanlah manusia biasa juga. Dong Joo menyentuh pipi
Mi Ho dan dia tersenyum lalu berkata, "Kau juga bukanlah orang yang aku ketahui."
Dae Woong sibuk di counter make up untuk dandan karena dia akan datang ke acara
audisi. Hye In yang ada di supermarket itu melihat Dae Woong dan langsung
menyapanya. Hye In sudah berubah penampilan demi audisi ini, sekarang dia
berambut panjang dan juga memakai dress putih. Hye In bilang kepada Managernya
agar membiarkan dia berbicara sebentar dengan Dae Woong. Hye In bertanya kepada
Dae Woong, "Sedang apa kau disini?" Dae Woong beralasan bahwa dia sedang di
supermarket itu untuk menghabiskan waktu sambil menunggu acara audisi. Dae Woong
melihat penampilan Hye In dan memuji Hye In yang terlihat cantik. Di puji begitu
jelas aja Hye In langsung gede kepala.
Hye In lalu mengajak Dae Woong untuk membeli coffee atau teh dulu. Ketika Hye In
ingin menggandeng tangan Dae Woong, Dae Woong menolaknya dengan cara pergi ke
tempat coffee dan teh itu terlebih dahulu. Hye In yang melihat perubahan sikap
Dae Woong hanya diam saja tidak berkomentar.
Mi Ho dengan cepat mulai akrab dengan Dong Joo dan dia berjalan mengelilingi
supermarket bersama dengan Dong Joo, Mi Ho bertanya, "Tadi kau bilang bahwa aku
ini terlihat seperti Goblin, apakah kamu goblin?" Dong Joo hanya menjawab bahwa
dia sedikit mirip dengan Goblin. Mi Ho tersenyum dan bilang bahwa Dong Joo pasti
kekuatannya lebih lemah dari pada dirinya. Dong Joo yang mendengar hal itu hanya
tertawa. Mi Ho lalu bilang bahwa dirinya awalnya takut kalau Dong Joo itu datang
untuk menangkap dirinya.
Dong Joo berbisik dekat telinga Mi Ho dan mengatakan, "Aku yakin bahwa kaulah
yang lebih lemah dari pada aku karna kau tidak memiliki mutiara titisanmu itu
sekarang." Mi Ho kesal mendengar hal itu. Dong Joo lalu melanjutkan omongannya,
"Karena kau tidak begitu kuat sekarang untuk melawan aku. Jadi jika aku
menangkapmu sekarang pasti kau tidak akan bisa membalas. " Mi Ho bilang bahwa
mutiara titisannya itu tidak jauh dan selalu ada di dekatnya.
Dong Joo tersenyum dan bilang bahwa sepertinya mereka harus melakukan percakapan
itu di dalam televisi saja dari pada di tempat umum seperti ini. Mi Ho menolak
dan bilang bahwa dia tidak suka diam di dalam sesuatu karna sudah terperangkap
sangat lama. Dong Joo berkata bahwa Mi Ho lebih baik kembali ke dunianya karena
dunia ini bukanlah tempat yang cocok untuk Mi Ho. Mi Ho lagi-lagi menolak untuk
kembali ke dunianya. Dong Joo bilang bahwa hal yang pertama mereka harus lakukan
adalah mencari mutiara titisan milik Mi Ho karna akan sangat sulit mencari itu
jika mutiara titisan itu menghilang. Mi Ho bilang bahwa mutiara itu tidak akan
menghilang karna Dae Woong sudah berjanji akan menjaganya.
Dong Joo bertanya, "Apakah kau percaya bahwa manusia seperti Dae Woong akan
menepati janjinya? Aku sudah ada di sunia ini lebih lama dari padamu dan aku
hanya memberi tau saja bahwa Jangan percaya pada janji manusia!" Mi Ho kesal
dengan omongan Dong Joo makanya dia memutuskan untuk pergi duluan. Dong Joo
langsung berkata bahwa dia akan ertemu dengan Mi Ho lagi lain waktu. Mi Hi
berbalik menatap Dong Joo yang sedang tersenyum dan memutuskan untuk
meninggalkan Dong Joo.
Hye In membeli tea dan mengobrol sebentar dengan Dae Woong. Hye In bertanya, "Jadi
kau tinggal sementara di tempat Director Dong Hong? Apakah kamu pernah bertemu
dengannya?" Dae Woong menjawab bahwa dia belum pernah bertemu dengan Dong Hong
sebelumnya dan hanya meminta bantuan untuk tinggal di tempat Dong Hong melalui
Sun Nyeon karna dia sedang ada masalah dengan Kakeknya.
Hye In langsung menggandeng Dae Woong dan mengajak untuk pergi ke tempat audisi
bersama-sama. Dae Woong ingat Mi Ho makanya dia menolak untuk pergi ke tempat
audisi bersama-sama, Dae Woong menolaknya dengan beralasan bahwa dia harus
membeli sesuatu makanya Hye In sebaiknya pergi terlebih dahulu saja. Hye In
bilang bahwa dia akan menunggu Dae Woong namun Dae Woong langsung menolak dan
pergi meninggalkan Hye In. Hye In jelas kesal dan bertanya-tanya kenapa Dae
Woong tiba-tiba saja berubah seperti itu.
Dae Woong sebenarnya tidak mau menolak ajakan Hye In namun dia takut Mi Ho akan
marah makanya dia mencoba menghindari Hye In. Dae Woong bilang bahwa dirinya
sudah berjanji sehingga dia tidak boleh melanggar janjinya itu. Dae Woong
mencoba mencari Mi Ho di supermarket namun tidak berhasil menemukannya.
Hye In mendapatkan telfon dari Managernya yang bilang bahwa Hye In harus segera
mengganti pakaian Hye In. Hye In kebingungan karna dia ganti baju itu sengaja
untuk mendapatkan salah satu peran utama perempuan yang katanya akan memakai
dress putih namun Manager bilang kalau Director Dong Hong sudah menemukan peran
wanita berbaju putih sehingga Hye In harus mencari peran lainnya. Hye In jelas
kesal karna itu artinya dia tidak berhasil mendapatkan salah satu peran utama.
Hye In tidak sengaja melihat ada sosok Mi Ho makanya dia terus membuntuti Mi Ho.
Mi Ho ada di counter baju dan begitu melihat ada baju berwarna coklat, Mi Ho pun
langsung mendatangi baju itu dan bilang bahwa baju itu adalah sapi. Hye In mulai
mengerti kenapa Dae Woong tidak ingin pergi dengannya dan itu membuat Hye In
kesal makanya dia langsung menghampiri Mi Ho dan bertanya, "Apakah kau mencari
Dae Woong? Jadi benar kalau kau itu selalu mengikuti Dae Woong?" Mi Ho
membenarkan bahwa dia memang selalu mengikuti kemanapun perginya Dae Woong. Hye
In lalu bertanya kembali, "Kau mengikuti dia hanya untuk mendapatkan daging?" Mi
Ho membenarkannya, "Ya aku memang mengikutinya untuk mendapatkan daging. Tapi
hari ini aku belum memakan apapun. Ah apakah Tea ini dari Dae Woong?" Mi Ho
mencium bau Dae Woong dan dia pun langsung tersenyum.
Hye In bilang bahwa Dae Woong itu sudah pergi meninggalkan Mi Ho. Mi Ho dengan
yakin berkata bahwa Dae Woong tidak meninggalkannya dan masih ada di tempat ini.
Hye In kembali bilang bahwa Dae Woong itu sudah meninggalkan Mi Ho. Mi Ho tetep
yakin bahwa Dae Woong kini sedang mencari dirinya. Dan memang benar kalau Dae
Woong sedang mencoba mencari keberadaan Mi Ho. Hye In sudah benar-benar
kehilangan kesabaran dan berkata, "Dia sudah meninggalkanmu. Apakah kau pikir
bahwa aku berbohong padamu?" Mi Ho tersenyum dan berkata, "Ya kau berbohong
karna Dae Woong ada di ujung sana."
Hye In melihat sosok Dae Woong yang sepertinya sedang mencari Mi Ho dan jelas
saja hal itu membuat Hye In sangat malu. Mi Ho lalu berkata, "Kau pembohong. Dae
Woong tidak akan suka jika kau berbohong dan hanya memanfaatkannya. Tapi aku
tidak akan mengatakan hal ini padanya." Mi Ho berniat meninggalkan Hye In dan
berjalan ke arah Dae Woong tapi tiba-tiba saja Hye In sengaja menjatuhkan
dirinya dan menumpahkan Tea yang dia bawa itu ke bajunya sehingga orang-orang
langsung melihat kejadian itu. Dae Woong mendengar ada suara Hye In dan langsung
menghampirinya. Hye In dengan tatapan benci menatap Mi Ho dan bilang kepada Dae
Woong bahwa Mi Ho lah yang telah menjatuhkan dirinya.
Hye In berbohong dengan berkata bahwa baju yang dia pakai ini khusus untuk acara
audisi untuk mencocokan peran dan sekarang baju itu kotor karna ulahnya Mi Ho.
Mi Ho hanya bisa diam saja sementara Dae Woong marah kepada Mi Ho. Dae Woong
bilang kepada Hye In bahwa dirinya akan mencari pakaian yang sama dengan yang
dipakai oleh Hye In.
Dae Woong mencari pakaian yang sama dan terpaksa meminjam uang kepada Bibinya
demi mengganti baju Hye In. Sementara itu audisi sudah mulai di buka dan para
peserta di minta untuk mulai mengantri. Hye In datang ke audisi itu dengan
pakaian lain dan rambutnya pun sudah di potong pendek kembali. Sedangkan Dae
Woong baru saja berhasil mendapatkan pakaian itu dan berlari-lari menuju tempat
audisi untuk menyerahkan pakaian itu kepada Hye In. Dae Woong akhirnya sampai ke
tempat audisi tapi sayangnya audisi itu sudah selesai.
Dae Woong menelfon Hye In dan meminta maaf karna tidak bisa memberikan pakaian
itu sekarang. Hye In bilang tidak apa-apa lalu Hye In bertanya, "Kau tidak ikut
audisi?" Dae Woong menjawab bahwa dia masih bisa mencoba audisi lainnya. Dae
Woong menutup telfonnya dan menatap Mi Ho yang ada di hadapannya.
Dae Woong membawa Mi Ho ke sebuah kapal ferry dan bilang bahwa mereka akan makan
di kapal ferry itu. Mi Ho menolak untuk makan di situ karna dia benar-benar
tidak suka berada di dekat laut tapi Dae Woong bilang kalau dia ingin makan di
kapal ferry itu dan Mi Ho harus menerimanya. Dae Woong lalu bilang akan pergi ke
kamar mandi dulu sebentar. Mi Ho menatap kepergian Dae Woong dan berkata, "Aku
tidak bisa merasakan apapun jika dekat dengan air." Mi Ho melihat sangat banyak
makanan yang ada di kapal ferry itu dan dia pun mencoba makanan itu satu per
satu muskipun perasaannya tidak enak.
Sementara itu Dae Woong berjalan keluar dari kapal ferry dan pergi meninggalkan
Mi Ho. Mi Ho yang sedang makan tiba-tiba saja kaget karna kapal itu mulai
bergerak. Dae Woong yang tau kalau kapal itu mulai bergerak pun berlari mencoba
menjauh dari kapal itu. Mi Ho kebingungan mencari Dae Woong dengan panik dan dia
melihat Dae Woong yang berlari meninggalkan kapal. Mi Ho terus berteriak-teriak
memanggil nama Dae Woong namun Dae Woong sama sekali tidak mendengarkannya.
Dae Woong bilang bahwa dia tidak akan mempedulikan Mi Ho kembali karna Mi Ho
sudah merusak rencana yang dia buat. Dae Woong pun langsung berlari menjauh dari
pelabuhan mencoba melupakan Mi Ho. Mi Ho yang ada di dalam kapal itu hanya bisa
terduduk sedih karna Dae Woong telah meninggalkan dia padahal Dae Woong dulu
sudah berjanji tidak akan meninggalkan dirinya. Mi Ho pun mulai menitikan air
matanya dan cuaca yang semula cerah pun berubah menjadi mendung.
Hujan turun secara tiba-tiba dan itu membuat orang-orang langsung berlari untuk
berteduh. Tapi Dae Woong justru tidak pergi berteduh dan malah mengingat kata-kata
Mi Ho yang bilang bahwa jika hujan di tengah cuaca cerah maka itu artinya Mi Ho
sedang sedih dan menangis. Dae Woong pun langsung berkata, "Mi Ho... menangis..."
credit to zoladiaries.blogspot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar