Kamis, 03 Maret 2011

Episode 3 part 2

Dong Hong penasaran bagaimana cara Mi Ho terbang makanya dia pun melihat ke arah 
pohon-pohon untuk melihat apakah ada kabel yang tersangkut tapi ternyata tidak 
ada sama sekali. Dong Hong pun tertawa dan berkata, "Akhirnya... Setelah aku 
bermimpi... Aku melihat aksi yang sebenarnya."


Pagi-pagi Dong Hong berkata kepada asistennya bahwa dia sudah berhasil menemukan 
seorang perempuan yang dapat melakukan aksi hebat tanpa tali pengaman. 
Asistennya bertanya, "Bukankah kau melihatnya malam hari? Jika malam hari 
melihat wanita memakai pakaian putih dan berambut panjang itu..." Dong Hong 
langsung mendekatkan mukanya ke Asistennya dan berkata, "Apakah kau pikir aku 
ini melihat hantu? Itu tidak mungkin. Ah sepertinya perempuan itu tinggal di 
sekitar sini dan aku akan segera menemukannya."


Mi Ho menatap kupon yang dia temukan tadi malam dan bilang bahwa dia harus 
menemukan satu kupon lagi untuk bisa makan enak. Mi Ho menyimpan kupon itu di 
bawah pot tanaman dan masuk ke dalam rumah untuk menemui Dae Woong yang sedang 
bingung memilih baju yang akan dia pakai untuk acara audisi nanti.

Dae Woong meminta Mi Ho untuk memilihkan satu buah baju yang akan di pakai oleh 
Dae Woong untuk acara audisi. Mi Ho memilihkan baju berwarna coklat untuk Dae 
Woong. Dae Woong bertanya, "Apakah baju coklat ini yang paling bagus?" Dengan 
polosnya Mi Ho menjawab bahwa dia memilih baju berwarna coklat itu karna 
warnanya sama seperti sapi. Dae Woong kesal dan kembai bertanya, "Jadi baju pink 
ini adalah babi dan yang kuning adalah ayam?" Mi Ho menatap baju-baju itu dan 
bilang, "Ah benar. Sapi, babi, ayam."

Dae Woong bener-bener kesal dan memutuskan untuk tidak memakai salah satu baju 
itu. karna merasa aneh. Mi Ho bertanya, "Kenapa kau tidak memakai baju sapi ini?" 
Dae Woong menjawab, "Aku akan memakai baju rumput biar kau tidak akan memakanku."


Kakek diam-diam datang ke tempat Dae Woong dan berkomentar, "Apakah dia tinggal 
di tempat kecil dan panas itu? Itu terlihat sangat kecil apalagi dia tidak 
memiliki uang." Kakek melihat ada bayangan Dae Woong yang mau keluar dari tempat 
itu makanya Kakek langsung bersebunyi. Dae Woong bilang kepada Mi Ho bahwa dia 
harus mendapatkan peran di audisi ini agar bisa membeli daging untuk Mi Ho. Dae 
Woong juga bilang bahwa audisi ini sangat penting bagi dirinya dan merupakan 
mimpi yang sangat dia nantikan. Dae Woong meminta Mi Ho ikut mendukungnya karna 
Dae Woong akan mendapatkan uang untuk menjaga Mi Ho dan juga memberi makanan 
untuk Mi Ho. Dae Woong dan Mi Ho mulai berjalan pergi.
Kakek keluar dari tempat persembunyiannya dan berkata, "Mencari uang untuk 
merawat dan memberikan seseorang? Kata-kata itu keluar dari mulut bocah itu? 
Setelah 20 tahun itu bukan cucuku."



Kakek lalu mengingat masa kecil Dae Woong. Pada saat itu Kakek meminta Dae Woong 
untuk belajar membaca dan menulis agar menjadi orang yang berguna namun Dae 
Woong menolak dan berkata, "Kakek, kau ini kaya. Aku hanya ingin makan dan 
bermain sepanjang hari!" Kakek sudah mau memarahi Dae Woong kecil namun Bibi 
berkata kepada Kakek bahwa Dae Woong masih terlalu kecil dan pasti Dae Woong 
akan berubah ketika tumbuh besar nanti.


Ketika Dae Woong tumbuh remaja, Kakek marah besar kepada Dae Woong karena Dae 
Woong bolos sekolah dan pergi ke tempat billiard. Ketika Kakek menasehati Dae 
Woong, Dae Woong justru berkata, "Kakek bangunan ini milikmu, buatkan ruangan 
billiard khusus untukku." Jelas Kakek tambah marah namun lagi-lagi Bibi 
menenangkan Kakek dan bilang bahwa Dae Woong ini masih remaja dan akan berubah 
jika sudah dewasa nanti.


Ketika Dae Woong tumbuh dewasa, Kakek bertanya, "Setelah aku memintamu untuk 
menjadi orang yang berguna, sekarang apa yang kau inginkan dari ku?" Dae Woong 
menjawab bahwa dia ingin Kakek membuatkan sebuah agensi entertainment untuk 
dirinya karena dia ingin menjadi seorang Bintang Terkenal. Ada seorang laki-laki 
yang mengaku boss sebuah agensi bilang kepada Kakek bahwa Dae Woong ingin 
menjadi bintang makanya Dae Woong menghubungi dirinya. Laki-laki itu tertarik 
kepada Bibi dan langsung melemparkan kartu namanya.


Kakek bilang bahwa dia sudah menyerah untuk membuat Dae Woong menjadi orang 
berguna, dan Bibi pun sudah lelah untuk membela Dae Woong. Dae Woong bilang 
bahwa dia ingin menjadi orang sukses dan karena kakek sangat kaya maka Kakek 
harus membantu dirinya menjadi seorang bintang.



Kembali ke masa sekarang. Kakek masih tidak menyangka bahwa Dae Woong yang 
selalu hidup seenaknya itu kini berkata akan mencari uang sendiri untuk memberi 
makan seorang perempuan. Kakek lalu berkata, "Dia baru bertemu seorang perempuan 
dan langsung berubah sangat cepat."


Mi Ho yang pendengarannya sangat tajam pun mendengar omongan Kakek dan langsung 
bilang kepada Dae Woong bahwa ada seseorang yang sedang membicarakan Dae Woong. 
Dae Woong kebingungan dan bertanya, "Membicarakan aku? Apa yang dia bicarakan?" 
Mi Ho mendengar suara Kakek lalu berkata, "Dae Woong memiliki potensi, 
bertanggung jawab dan itu membuatku sangat bangga." Dae Woong diam sebentar lalu 
berkata, "Benarkan? Itu bukan aku. mungkin Dae Woong lainnya. Ayo pergi." Mi Ho 
pun langsung mengikuti Dae Woong sementara Kakek tertawa puas.



Dong Hong akan melakukan audisi untuk filmnya ini dan asistennya itu menyerahkan 
banyak profile para orang-orang yang mau di audisi itu kepada Dong Hong. Namun 
Dong Hong tidak mendengarkan kata-kata asistennya itu karna sibuk menggambar 
adegan Mi Ho yang pada saat itu terbang. Dong Hong masih berfikir bahwa Mi Ho 
bisa terbang karena memiliki skill dan benar-benar bisa melakukan aksi yang 
sesungguhnya.


Asistennya Dong Hong kesel di cuekin maknya dia bertanya, "Director Ban, apakah 
kau berfikir untuk menambahkan pemeran wakita lagi?" Dong Hong tidak 
mendengarkan pertanyaan Asistennya itu dan tetap terfokus menggambar adegan 'Real
Action' sambil menuliskan judulnya adalah "My Dream".



Hye In akan ikut audisi itu juga makanya dia datang ke tempat audisi bersama 
dengan Managernya. Hye In bertanya, siapa pemeran utama film itu? Managernya 
menjawab bahwa yang akan menjadi pemeran utama wanita itu pastilah artis yang 
sudah sangat terkenal. Hye In udah merasa tidak akan memenangkan audisi itu tapi 
Managernya meyakinkan Hye In untuk tetap mengikuti audisi ini karena masih ada 
peran besar lainnya dalam film itu. Managernya itu juga bilang bahwa Sutradara 
akan memilih pemain yang benar-benar kuat dan confident. Hye In berusaha 
terlihat kuat dengan menggunakan make up yang agak smoky.


Manager mendapatkan telfon makanya dia sibuk menelfon sementara itu Hye In tidak 
sengaja mendengar omongan Asisten Dong Hong yang bilang bahwa mereka akan 
mencari pemeran utama perempuan kembali yang memakai dress putih dan juga 
berambut panjang. Hye In yang mendengar percakapan itu pun langsung bertanya 
kepada Managernya, "Manager apakah ada dress putih? Aku akan memanjangkan 
rambutku dan mengganti pakaianku ini."



Mi Ho dan Dae Woong sedang naik bus yang melewati jembatan. Dae Woong melihat 
ada sebuah kapalfery di laut dan dia pun berkata bahwa tahun lalu dia pergi 
makan disana bersama dengan Hye In. Dae Woong sadar kalau dari tadi Mi Ho hanya 
terdiam makanya dia bertanya, "Apa ada masalah?" Mi Ho terus menunduk dan bilang 
bahwa mereka sedang ada di dalam bus melewati jembatan yang dekat dengan laut. 
Dae Woong ingat bahwa Mi Ho itu takut air karena tidak memiliki mutiara 
titisannya. 


Dae Woong merasa kasihan makanya dia pun membiarkan Mi Ho untuk memeluk dirinya 
jika memang Mi Ho ketakutan ada di dekat air. Mi Ho jelas langsung tersenyum dan 
bersandar ke dadanya Dae Woong. Mi Ho lalu bertanya kepada Dae Woong, "Woong, 
couple itu apa? Orang-orang berkata bahwa kita ini couple." Dae Woong baru sadar 
bahwa orang-orang di dalam bus itu ternyata sejak tadi terus membicarakan 
tentang dirinya dan Mi Ho makanya Dae Woong pun langsung melepaskan pelukannya 
pada Mi Ho secara tiba-tiba dan bertanya, "Siapa yang bilang begitu?" Mi Ho pun 
mengambil kesimpulan bahwa kata Couple itu artinya buruk karna Dae Woong tidak 
menyukai kata itu.



Dae Woong bilang bahwa cuaca hari ini sangatlah panas dan lebih baik jika turun 
hujan saja di tengah cuaca yang cerah ini. Mi Ho bilang jika turun hujan di 
tengah cuaca yang begitu cerah itu artinya dirinya sedang sedih dan menangis. 
Dae Woong jelas ga ngerti apa maksud omongan Mi Ho. Mi Ho pun menjelaskan bahwa 
hujan di tengah cuaca cerah itu biasanya di sebut 'foxrain' karena hujan itu 
turun ketika dirinya menangis. Dae Woong berkata bahwa dia pernah mendengar hal 
itu sebelumnya.


Lalu Dae Woong bertanya, apakah Mi Ho bisa menangis? Mi Ho menjawab kalau 
dirinya bisa menangis jika sedang sedih. Dan sekarang dirinya merasa sedih karna 
kelaparan. Dae Woong bilang bahwa Mi Ho tidak boleh menangis sekarang karena 
mereka tidak memiliki payung sekarang. Dae Woong lalu bilang kalau mereka akan 
pergi makan.



Dae Woong membawa Mi Ho ke supermarket dan Mi Ho pun langsung senang melihat ada 
banyak daging sapi, babi dan ayam di dalam supermarket itu. Mi Ho sibuk menciumi 
bau daging sapi sementara Dae Woong berkata, "Karena tempat audisiku ada di 
dekat supermarket ini maka jika kita makan disini aku akan datang tepat waktu." 
Mi Ho melihat ada seorang ibu-ibu yang mengambil daging sapi dan langsung 
memasukannya ke keranjang, Mi Ho menyangka bahwa dia juga boleh mengambil daging
itu dan memakannya langsung namun Dae Woong langsung melarangnya. Mi Ho udah mau 
marah tapi Dae Woong langsung menjelaskan bahwa jika mengambil daging harus 
membayar dengan uang atau dengan menggunakan kartu credit.


Dae Woong mengeluarkan kartu creditnya dan berkata, "Kau harus menggunakan ini 
atau kau tidak bisa membayarnya. " Mi Ho pun meminta agar dibuatkan Kartu Credit 
namun Dae Woong langsung berkata, "Kau tidak bisa membuatnya karna tidak 
memiliki credit. Apakah kamu memiliki account bank? Tidak! Apakah kau memiliki 
pekerjaan? Tidak! Jadi kita tidak bisa membuatkan kartu Credit untukmu." Mi Ho 
pun langsung bilang agar membayar daging menggunakan kartu credit milik Dae 
Woong saja namun Dae Woong berkata bahwa mereka tidak bisa menggunakan kartu 
creditnya juga. 


Mi Ho kesal karna itu artinya mereka datang ke supermarket itu hanya untuk 
melihat-lihat saja dan bukan untuk langsung memakannya. Dae Woong bilang bahwa 
mereka bisa makan daging tanpa membayar. Ya Dae Woong pun membawa Mi Ho ke 
bagian makanan yang bisa di coba. Mi Ho jelas senang tapi dia bertanya, "Orang-orang 
hanya memakan satu buah daging? Apakah aku juga harus memakan hanya satu?" Dae 
Woong bilang bahwa Mi Ho itu bukan manusia makanya Mi Ho boleh memakan dagingnya
itu lebih dari satu dengan syarat Mi Ho pura-pura tidak mengenal dirinya. Mi Ho 
setuju dan mulai mencoba daging itu dengan sangat semangat.



Dae Woong melihat Mi Ho yang sedang mencoba daging itu dengan semangat. Dae 
Woong menunggu Mi Ho yang masih semngat mendatangi setiap stand daging untuk 
mencoba makanan dan itu lama-lama membuat Dae Woong kesal menunggu makanya dia
memutuskan untuk menuju ke counter make up dulu dan ke counter perfume untuk 
mencobanya.


Dae Woong pun meninggalkan Mi Ho yang masih asik makan dan Dae Woong tidak sadar 
ada Dong Joo yang berpapasan dengannya. 



Mi Ho masih berdiri menunggu giliran mencoba memakan daging dan dia melihat ada 
sebuah sikat di keranjang seorang ibu-ibu dan karna Mi Ho masih sangat polos 
maka Mi Ho menggunakan sikat itu untuk menyisir rambutnya padahal itu sikat 
untuk WC. Dong Joo yang melintas di belakang Mi Ho berbicara dalam hati, "Dunia 
manusia ini sangat menarik untukmu, Nona Gumiho." Mi Ho yang dapat mendengar 
omongan itu pun langsung kaget karna ada yang mengenal sosoknya makanya dia 
langsung melirik ke kanan kiri untuk mencari sumber suara tersebut, Dong Joo 
bilang dalam hati agar Mi Ho tidak usah panik karena dirinya tidak akan 
menyakiti Mi Ho sekarang. Mi Ho terus mencoba mencari ke sekelilingnya untuk 
menemukan orang yang sudah mengetahui sosok asli dirinya itu.


Dong Joo menantang Mi Ho untuk segera menemukan dirinya di antara kerumunan 
orang di dalam supermarket. Mi Ho pun menerima tantangan itu dan terus 
berkeliling supermarket untuk mencari seseorang yang mengetahui wujud asli 
dirinya, tapi sebenarnya Mi Ho tidak mengetahui bahwa yang berkata seperti itu 
adalah Dong Joo. 



Mi Ho terus mencari Dong Joo dan begitu dia menatap mata Dong Joo, Mi Ho 
menghampiri Dong Joo dan bertanya, "Apakah kamu yang memanggil aku?" Dong Joo 
menjawab, "Ya. Aku lah yang memanggil kamu." Mi Ho menyentuh pipi Dong Joo dan 
berkata bahwa Dong Joo juga bukanlah manusia biasa juga. Dong Joo menyentuh pipi 
Mi Ho dan dia tersenyum lalu berkata, "Kau juga bukanlah orang yang aku ketahui."



Dae Woong sibuk di counter make up untuk dandan karena dia akan datang ke acara 
audisi. Hye In yang ada di supermarket itu melihat Dae Woong dan langsung 
menyapanya. Hye In sudah berubah penampilan demi audisi ini, sekarang dia 
berambut panjang dan juga memakai dress putih. Hye In bilang kepada Managernya 
agar membiarkan dia berbicara sebentar dengan Dae Woong. Hye In bertanya kepada 
Dae Woong, "Sedang apa kau disini?" Dae Woong beralasan bahwa dia sedang di 
supermarket itu untuk menghabiskan waktu sambil menunggu acara audisi. Dae Woong 
melihat penampilan Hye In dan memuji Hye In yang terlihat cantik. Di puji begitu 
jelas aja Hye In langsung gede kepala.


Hye In lalu mengajak Dae Woong untuk membeli coffee atau teh dulu. Ketika Hye In 
ingin menggandeng tangan Dae Woong, Dae Woong menolaknya dengan cara pergi ke 
tempat coffee dan teh itu terlebih dahulu. Hye In yang melihat perubahan sikap 
Dae Woong hanya diam saja tidak berkomentar.



Mi Ho dengan cepat mulai akrab dengan Dong Joo dan dia berjalan mengelilingi 
supermarket bersama dengan Dong Joo, Mi Ho bertanya, "Tadi kau bilang bahwa aku 
ini terlihat seperti Goblin, apakah kamu goblin?" Dong Joo hanya menjawab bahwa 
dia sedikit mirip dengan Goblin. Mi Ho tersenyum dan bilang bahwa Dong Joo pasti 
kekuatannya lebih lemah dari pada dirinya. Dong Joo yang mendengar hal itu hanya 
tertawa. Mi Ho lalu bilang bahwa dirinya awalnya takut kalau Dong Joo itu datang 
untuk menangkap dirinya.


Dong Joo berbisik dekat telinga Mi Ho dan mengatakan, "Aku yakin bahwa kaulah 
yang lebih lemah dari pada aku karna kau tidak memiliki mutiara titisanmu itu 
sekarang." Mi Ho kesal mendengar hal itu. Dong Joo lalu melanjutkan omongannya, 
"Karena kau tidak begitu kuat sekarang untuk melawan aku. Jadi jika aku 
menangkapmu sekarang pasti kau tidak akan bisa membalas. " Mi Ho bilang bahwa 
mutiara titisannya itu tidak jauh dan selalu ada di dekatnya. 


Dong Joo tersenyum dan bilang bahwa sepertinya mereka harus melakukan percakapan 
itu di dalam televisi saja dari pada di tempat umum seperti ini. Mi Ho menolak 
dan bilang bahwa dia tidak suka diam di dalam sesuatu karna sudah terperangkap 
sangat lama. Dong Joo berkata bahwa Mi Ho lebih baik kembali ke dunianya karena 
dunia ini bukanlah tempat yang cocok untuk Mi Ho. Mi Ho lagi-lagi menolak untuk 
kembali ke dunianya. Dong Joo bilang bahwa hal yang pertama mereka harus lakukan 
adalah mencari mutiara titisan milik Mi Ho karna akan sangat sulit mencari itu 
jika mutiara titisan itu menghilang. Mi Ho bilang bahwa mutiara itu tidak akan 
menghilang karna Dae Woong sudah berjanji akan menjaganya.


Dong Joo bertanya, "Apakah kau percaya bahwa manusia seperti Dae Woong akan 
menepati janjinya? Aku sudah ada di sunia ini lebih lama dari padamu dan aku 
hanya memberi tau saja bahwa Jangan percaya pada janji manusia!" Mi Ho kesal 
dengan omongan Dong Joo makanya dia memutuskan untuk pergi duluan. Dong Joo 
langsung berkata bahwa dia akan ertemu dengan Mi Ho lagi lain waktu. Mi Hi 
berbalik menatap Dong Joo yang sedang tersenyum dan memutuskan untuk 
meninggalkan Dong Joo.



Hye In membeli tea dan mengobrol sebentar dengan Dae Woong. Hye In bertanya, "Jadi 
kau tinggal sementara di tempat Director Dong Hong? Apakah kamu pernah bertemu 
dengannya?" Dae Woong menjawab bahwa dia belum pernah bertemu dengan Dong Hong 
sebelumnya dan hanya meminta bantuan untuk tinggal di tempat Dong Hong melalui 
Sun Nyeon karna dia sedang ada masalah dengan Kakeknya. 


Hye In langsung menggandeng Dae Woong dan mengajak untuk pergi ke tempat audisi 
bersama-sama. Dae Woong ingat Mi Ho makanya dia menolak untuk pergi ke tempat 
audisi bersama-sama, Dae Woong menolaknya dengan beralasan bahwa dia harus 
membeli sesuatu makanya Hye In sebaiknya pergi terlebih dahulu saja. Hye In 
bilang bahwa dia akan menunggu Dae Woong namun Dae Woong langsung menolak dan 
pergi meninggalkan Hye In. Hye In jelas kesal dan bertanya-tanya kenapa Dae 
Woong tiba-tiba saja berubah seperti itu.


Dae Woong sebenarnya tidak mau menolak ajakan Hye In namun dia takut Mi Ho akan 
marah makanya dia mencoba menghindari Hye In. Dae Woong bilang bahwa dirinya 
sudah berjanji sehingga dia tidak boleh melanggar janjinya itu. Dae Woong 
mencoba mencari Mi Ho di supermarket namun tidak berhasil menemukannya.



Hye In mendapatkan telfon dari Managernya yang bilang bahwa Hye In harus segera 
mengganti pakaian Hye In. Hye In kebingungan karna dia ganti baju itu sengaja 
untuk mendapatkan salah satu peran utama perempuan yang katanya akan memakai 
dress putih namun Manager bilang kalau Director Dong Hong sudah menemukan peran 
wanita berbaju putih sehingga Hye In harus mencari peran lainnya. Hye In jelas 
kesal karna itu artinya dia tidak berhasil mendapatkan salah satu peran utama.


Hye In tidak sengaja melihat ada sosok Mi Ho makanya dia terus membuntuti Mi Ho. 
Mi Ho ada di counter baju dan begitu melihat ada baju berwarna coklat, Mi Ho pun 
langsung mendatangi baju itu dan bilang bahwa baju itu adalah sapi. Hye In mulai 
mengerti kenapa Dae Woong tidak ingin pergi dengannya dan itu membuat Hye In 
kesal makanya dia langsung menghampiri Mi Ho dan bertanya, "Apakah kau mencari 
Dae Woong? Jadi benar kalau kau itu selalu mengikuti Dae Woong?" Mi Ho 
membenarkan bahwa dia memang selalu mengikuti kemanapun perginya Dae Woong. Hye 
In lalu bertanya kembali, "Kau mengikuti dia hanya untuk mendapatkan daging?" Mi 
Ho membenarkannya, "Ya aku memang mengikutinya untuk mendapatkan daging. Tapi 
hari ini aku belum memakan apapun. Ah apakah Tea ini dari Dae Woong?" Mi Ho 
mencium bau Dae Woong dan dia pun langsung tersenyum.


Hye In bilang bahwa Dae Woong itu sudah pergi meninggalkan Mi Ho. Mi Ho dengan 
yakin berkata bahwa Dae Woong tidak meninggalkannya dan masih ada di tempat ini. 
Hye In kembali bilang bahwa Dae Woong itu sudah meninggalkan Mi Ho. Mi Ho tetep 
yakin bahwa Dae Woong kini sedang mencari dirinya. Dan memang benar kalau Dae 
Woong sedang mencoba mencari keberadaan Mi Ho. Hye In sudah benar-benar 
kehilangan kesabaran dan berkata, "Dia sudah meninggalkanmu. Apakah kau pikir 
bahwa aku berbohong padamu?" Mi Ho tersenyum dan berkata, "Ya kau berbohong 
karna Dae Woong ada di ujung sana."



Hye In melihat sosok Dae Woong yang sepertinya sedang mencari Mi Ho dan jelas 
saja hal itu membuat Hye In sangat malu. Mi Ho lalu berkata, "Kau pembohong. Dae 
Woong tidak akan suka jika kau berbohong dan hanya memanfaatkannya. Tapi aku 
tidak akan mengatakan hal ini padanya." Mi Ho berniat meninggalkan Hye In dan 
berjalan ke arah Dae Woong tapi tiba-tiba saja Hye In sengaja menjatuhkan 
dirinya dan menumpahkan Tea yang dia bawa itu ke bajunya sehingga orang-orang 
langsung melihat kejadian itu. Dae Woong mendengar ada suara Hye In dan langsung 
menghampirinya. Hye In dengan tatapan benci menatap Mi Ho dan bilang kepada Dae 
Woong bahwa Mi Ho lah yang telah menjatuhkan dirinya.


Hye In berbohong dengan berkata bahwa baju yang dia pakai ini khusus untuk acara 
audisi untuk mencocokan peran dan sekarang baju itu kotor karna ulahnya Mi Ho. 
Mi Ho hanya bisa diam saja sementara Dae Woong marah kepada Mi Ho. Dae Woong 
bilang kepada Hye In bahwa dirinya akan mencari pakaian yang sama dengan yang 
dipakai oleh Hye In.



Dae Woong mencari pakaian yang sama dan terpaksa meminjam uang kepada Bibinya 
demi mengganti baju Hye In. Sementara itu audisi sudah mulai di buka dan para 
peserta di minta untuk mulai mengantri. Hye In datang ke audisi itu dengan 
pakaian lain dan rambutnya pun sudah di potong pendek kembali. Sedangkan Dae 
Woong baru saja berhasil mendapatkan pakaian itu dan berlari-lari menuju tempat 
audisi untuk menyerahkan pakaian itu kepada Hye In. Dae Woong akhirnya sampai ke 
tempat audisi tapi sayangnya audisi itu sudah selesai.



Dae Woong menelfon Hye In dan meminta maaf karna tidak bisa memberikan pakaian 
itu sekarang. Hye In bilang tidak apa-apa lalu Hye In bertanya, "Kau tidak ikut 
audisi?" Dae Woong menjawab bahwa dia masih bisa mencoba audisi lainnya. Dae 
Woong menutup telfonnya dan menatap Mi Ho yang ada di hadapannya. 


Dae Woong membawa Mi Ho ke sebuah kapal ferry dan bilang bahwa mereka akan makan 
di kapal ferry itu. Mi Ho menolak untuk makan di situ karna dia benar-benar 
tidak suka berada di dekat laut tapi Dae Woong bilang kalau dia ingin makan di 
kapal ferry itu dan Mi Ho harus menerimanya. Dae Woong lalu bilang akan pergi ke 
kamar mandi dulu sebentar. Mi Ho menatap kepergian Dae Woong dan berkata, "Aku 
tidak bisa merasakan apapun jika dekat dengan air." Mi Ho melihat sangat banyak 
makanan yang ada di kapal ferry itu dan dia pun mencoba makanan itu satu per 
satu muskipun perasaannya tidak enak.



Sementara itu Dae Woong berjalan keluar dari kapal ferry dan pergi meninggalkan 
Mi Ho. Mi Ho yang sedang makan tiba-tiba saja kaget karna kapal itu mulai 
bergerak. Dae Woong yang tau kalau kapal itu mulai bergerak pun berlari mencoba 
menjauh dari kapal itu. Mi Ho kebingungan mencari Dae Woong dengan panik dan dia 
melihat Dae Woong yang berlari meninggalkan kapal. Mi Ho terus berteriak-teriak 
memanggil nama Dae Woong namun Dae Woong sama sekali tidak mendengarkannya. 


Dae Woong bilang bahwa dia tidak akan mempedulikan Mi Ho kembali karna Mi Ho 
sudah merusak rencana yang dia buat. Dae Woong pun langsung berlari menjauh dari 
pelabuhan mencoba melupakan Mi Ho. Mi Ho yang ada di dalam kapal itu hanya bisa 
terduduk sedih karna Dae Woong telah meninggalkan dia padahal Dae Woong dulu 
sudah berjanji tidak akan meninggalkan dirinya. Mi Ho pun mulai menitikan air 
matanya dan cuaca yang semula cerah pun berubah menjadi mendung. 


Hujan turun secara tiba-tiba dan itu membuat orang-orang langsung berlari untuk 
berteduh. Tapi Dae Woong justru tidak pergi berteduh dan malah mengingat kata-kata 
Mi Ho yang bilang bahwa jika hujan di tengah cuaca cerah maka itu artinya Mi Ho 
sedang sedih dan menangis. Dae Woong pun langsung berkata, "Mi Ho... menangis..."


credit to zoladiaries.blogspot

Tidak ada komentar: